TEGAL – Keberadaan Kampung Keluarga Berencana (KB) yang ada disetiap kecamatan akan terus dikembangkan. Sehingga untuk ke depanya target setiap kecamatan sendiri akan ditambah. Tentu dengan adanya kesepakatan terlebih dahulu dengan warganya untuk membentuk kampung KB. Kamis (1/3).
Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Khusnul Hidayati mewakili Kepala Dinas DPPKBP2PA Dyah Triastuti dalam sambutanya menjelaskan bahwa pembentukan adanya kampung KB yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah pusat 14 Januari 2016. Kemudian diamanatkan oleh Undang-Undang nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai dasar pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga berencana adalah adanya pengendalian penduduk. Dengan adanya undang-undang tersebut maka pengembangan Kampung KB akan terus ditingkatkan. Supaya pengendalian penduduk yang ada di Kota Tegal dapat ditanggulangi.
“Pengembangan kampung KB akan terus ditingkatkan, tentunya dengan terus mengadakan loka karya tentang arti penting adanya kampung KB.” ujar Khusnul Hidayati.
Lokasi pengembangan penambahan Kampung KB akan diprioritaskan dengan melihat anggaran yang ada. Karena anggaran saat ini untuk peningkatan kualitas Kampung KB melalui loka karya yang berasal dari Dinas DPPKBP2PA. Sehingga semua peserta yang berasal dari Kampung KB dan kader bisa langsung memberikan saran untuk peningkatan kualitas. Tentunya melalui loka karya yang akan menghasilkan kesepakatan sebelum Kampung KB baru terbentuk.
“Semua kader akan dilibatkan dalam pembentukan Kampung KB, tetapi mereka butuh adanya peningkatan kualitas melalui loka karya tersebut,” tandasnya.
Kemudian Camat Margadana Siswoyo dalam materinya memaparkan meningkatkan kualitas hidup penduduk tentunya tidaklah mudah. Karena perlu adanya peran semua pihak terutama dalam mefasilitasi pembinaan masyarakat. Tentang persoalan seputar KB, baik tingkat keluarga dan masyarakat sekitar. Hal itu bertujuan khusus untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui adanya Kampung KB. Menurunkan angka kekerasan. Kesehatan dan sebagai sasaran yang ingin dicapai keluarga, remaja dan penduduk lanjut usia.