TEGAL-Camat Tegal Barat Sri Widiyati meminta para ketua RT dan RW untuk menjaga kondusifitas selama proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal sehinga di wilayah Tegal Barat tidak ada gesekan.
“Tahun ini, merupakan tahun politik, untuk jangan sampai terjadi konfik”, kata Camat Tegal Barat Sri Widiyati, saat pembekalan para ketua RT/RW, Selasa (20/2/2018) di Pendapa Kecamatan Tegal Barat.
Hadir dalam pembekalan tersebut, para RT dan RW di Kelurahan Pesurungan Kidul, Debong lor, kemandungan dan Muarareja. Dalam pembekalan tersebut mereka juga diingatkan kembali pentingnya menjaga ketentraman dan kenyamanan di wilayah Kecamatan Tegal Barat.
Selain itu, Sri Widiyati mengingatkan bahwa, warga Kecamatan Tegal Barat semua bersaudara. Ketika ada satu yang sakit maka lainnya juga ikut merasakan. Seperti halnya pada saat warga Kelurahan Pesurungan Kidul terkena dampak banjir maka kelurahan yang lain ikut membantu.
“Kami berharap warga tidak terkotak-kotak dan tetap satu saudara, sehingga persaudaraan tetap utuh”, imbuh Widiyati.
Sementara itu, Danramil Tegal Barat Kapten Armed Suroso mengungkapkan, pelaksanaan pilkada tahun 2018 akan dilaksanakan serentak di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Salah satunya Kota Tegal, oleh karena itu kemeriahan dan pesta demokrasi ini harus dijaga dengan kondusif.
“Untuk itu apabila terajdi hal yang tidak diinginkan, kami harap ketua RT dan RW segera menghubungi Babinsa masing-masing untuk segera ditindak lanjuti. Kami siap siaga 24 jam untuk mengamankan warga”, pungkas Kapten Armed Suroso.