TEGAL- Untuk menjadi jurnalis, dibutuhkan keberanian serta kepercayan diri. Tidak hanya itu, jurnalis juga dituntut memiliki kemampuan lisan mumpuni untuk mewancarai seorang narasumber. Untuk itu Club Jurnalis Cilik yang tergabung dalam Club Jurnalis Global Inbira School (GIS) Kota Tegal yang beranggotakan 10 siswa menyambangi Plt.Walikota Tegal Drs. HM.Nursholeh, M.MPd diruang kerjanya. Selasa. (13/2).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari pembelajaran dalam mata pelajaran Art and Project yang didalamnya termasuk Jurnalistik. Berbagai pertanyaan dilontarkan para jurnalis cilik kepada Plt.Walikota Tegal Dari data diri walikota, cita-cita, hingga program walikota untuk Kota Tegal.
“Saya menjadi walikota bukan keinginan, namun perintah partai”,ucap walikota menceritakan pengalamannya. “Dulu saya ber cita-cita menjadi mandor bangunan, bisa mententeng keren keliatannya, dan itu terwujud”,ucapnya. “Sampai menjadi Ketua Partai dan mencalonkan diri menjadi wakil walikota sampai akhirnya menjadi walikota sampai sekarang”,imbuh walikota.
Saat ditanya salah satu siswa, tentang target kerjanya Nursholeh menjelaskan pada dasarnya program yang dibuat pemerintah pada dasarnya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Menururtnya, seorang Kepala Daerah akan dianggap memiliki prestasi baik jika masyarakatnya dapat meningkat kesehateraanya. “Karena itu berbagai pembangunan yang saat ini dilakukan Pemkot Tegal semua untuk mewujudkan masyarakat Kota Tegal yang sejahtera”,Pungkas walikota kepada para siswa.
Sementara itu, dalam keteraganya Kepala Sekolah SD Global Inbira School (GIS) Kota Tegal Erna Nugrahaning yang sekaligus pembimbing mata pelajaran jurnalistik di sekolah sekolah tersebut mengatakan, tujuan mereka bertemu walikota yakni untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang teknik jurnalistik. “Anak-anak kami ajari untuk belajar mewawancarai tokoh-tokoh di Kota Tegal”,ucapnya.
Selain walikota, diungkapkan Erna pihaknya juga telah mewawancarai tokoh Tegal lainnya seperti Kapolres Tegal Kota hingga para pemimpin bank di Kota Tegal”,imbuhnya. “Ini agar anak juga mengerti visi misi para pemimpin mereka”,imbuh Erna.
Selain Jurnalitik, Erna menjelaskan di program Art and Project juga mecakup 14 mata pelajaran anak lainnya termasuk diantaranya program play, melukis, mewarnai, memasak, menjahit, menyulam, science, dan robotik. Erna berharap kedepan selain mampu menguasai teknik jurnalistik, siswa diharapkan mampu memproduksi buletin sendiri, termasuk mampu me lay out buletin nya sendiri. “Sehingga makin banyak ilmu-ilmu jurnalistik yang anak-anak kuasai”,Pungkasnya.