Tegal – Di depan ratusan Kader PKK Kota Tegal, Plt. Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd atau yang akrab dipanggil Kang Nursholeh saat acara temu kader PKK Kota Tegal, Sabtu, 10 Februari 2018 di Auditorium BPPP (komplek SUPM Tegal) kembali menyampaikan program unggulan yang menjadi prioritas.
Program tersebut yaitu untuk anak usia 7 sampai dengan 12 tahun yang beragama islam, diwajibkan untuk dapat membaca al-qur’an, semua gang di Kota Tegal baik yang sudah dipaving maupun belum, ke depan secara bertahap akan dibeton,
“Program betonisasi ini juga akan dibarengi dengan penerangan jalan umum (pju) di seluruh wilayah Kota Tegal dengan menggunakan lampu LED yang lebih terang dan hemat energy,” ucap Kang Nursholeh.
Tidak hanya itu Kang Nursholeh juga akan mengupayakan pembiayaan sejumlah 17.000 keluarga tidak mampu yang selama ini belum tercover oleh bpjs, asalkan mereka mampu menunjukkan SKTM. sehingga tidak ada lagi masyarakat kota tegal yang tidak mendapatkan layanan kesehatan yang semestinya, rumah tidak layak huni di tegal, direhabilitasi secara bertahap, program pemberdayaan perempuan di kota tegal agar semakin mandiri dan produktif melalui PKK Kota Tegal.
Lebih dari itu Kang Nursholeh juga menyampaikan bahwa peran dan kehadiran seorang ibu dalam keluarga, dalam rumahtangga adalah bagaikan bidadari bagi anak dan suami.
“Dengan adanya seorang ibu inilah seorang suami mempunyai teman hidup untuk berbagi suka dan duka, berbagi kasih sayang dan cinta serta berdiskusi saling mendukung jalannya rumah tangga. dengan adanya ibu inilah seorang ayah sangat terbantu dalam mendidik anak-anaknya, membawa keluarganya untuk melangkah maju.” Tutur Kang Nursholeh disela sela sambutannya.
“Dengan hadirnya ibu inilah anak-anak memiliki sosok panutan, sekaligus seseorang yang mengasuh, membimbing dan mendampingi dengan penuh kasih saying,” tambah Kang Nursholeh.
Kegiatan ini juga penting dan sangat tepat untuk meningkatkan motivasi para kader pkk dalam melaksanakan kegiatan pkk, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para kader pkk serta diperolehnya informasi dan inovasi dalam penyusunan dan pelaksanaan program pkk.
“Penting pula saya sampaikan bahwa seluruh anggota dan kader pkk juga harus sadar tentang perannya yang juga sebagai institusi masyarakat, membantu pemerintah menyosialisasikan program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga. saya harapkan melalui jaringan pkk sampai ke dasa wisma, program pemerintah manfaatnya dapat semakin dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Kang Nursholeh.
Disampaikan pula oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, Ibu Endang Nursholeh bahwa peran kader PKK dalam pembangunan tidak boleh diabaikan baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional, bahkan bisa dikatakan bahwa kader PKK saat ini merupakan ujung tombak, “Program program yang menjadi prioritas keluarga akan ditindaklanjuti oleh oleh kader PKK hingga ke tingkat desa,” ucapnya.
Ketua penyelenggara kegiatan temu kader PKK Kota Tegal tahun 2018 yang direncanakan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 10 dan 11 Februari 2018 di ikuti oleh 255 kader yang terdiri dari, tim penggerak PKK Kota Tegal, 38 orang, tim penggerak PKK Kecamatan, 28 orang dan tim penggerak PKK Kelurahan sebanyak 189 orang , tutur Ibu Yuswo Waluyo.
“Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan kader PKK, memberikan kesempatan bagi kader PKK untuk saling berbagi pengalaman antar peserta dan meningkatkan persahabatan dalam suasana kegembiraan, rasa bersatu dan kesatuan bagi kader,” tambah Ibu Yuswo Waluyo.