TEGAL- Dalam upayanya menciptakan masyarakat yang gemar membaca dan menulis Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Tegal bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tegal menyelenggrakan Kemah Literasi.  Event yang bertajuk Literasi Jakwir (Ngajak Warga Mikir) ini diselenggarakan untuk menciptakan generasi masyarakat Kota Tegal yang cinta baca dan tulis.

Diikuti oleh sedikitnya 210 orang, yang terdiri dari 21 kontingen dari unsur pendidikan dan pemerintahan kegiatan dilaksanakan di Halaman Kantor kecamatan Tegal Timur. Selasa (30/1).

Ketua FTBM Kota Tegal Dr. Yuskon dalam keterangannya mengatakan Kemah Literasi merupakan wujud implementasi kegiatan literasi yang terangkai dalam kegiatan perkemahan. Ini dimaksudkan agar kegiatan literasi masuk ke wilayah perkemahan melalui berbagai kegiatan di dalamnya. “Dalam rangakain kegiatanya masyarakat akan diajak untuk menceritakan tentang apa yang mereka ikuti dan lakukan baik melalui tulisan maupun ucapan”,jelasnya“Kemah juga dilakukan untuk menyatukan potensi disetiap masyarakat dengan memanfaatkan event kebersamaan sepeti kemah ini”,imbuhnya.

Kepala Dinas Pendididkan dan Kebudayaan Kota Tegal Dr. Johardi mengatakan apresiasi terhadap diselenggarakannya Kemah Literasi. Menurutnya kegiatan tersebut dapat menjadi media pembelajaran bagi masyarakat untuk gemar membaca dan menulis yang diaplikasikan melalui kegiatan perkemahan. Hal ini tentu sesuai dengan program Gerakan Literasi Nasional yang di implementasikan didaerah menjadi Gerakan Literasi Kota Tegal.

Setelah telah diawali dengan Gerakan Literasi sekolah (GLS) harapannyagerakan ini  dapat berkembang ke masyarakat melalui terbentuknya kampung-kampung literasi. Harapannya dengan makin berkembangnya gerakan literasi, kualitas masyarakat Kota Tegal juga akan makin meningkat.

Sementara itu, Kasubdit Pendidikan Keaksaraan dan Budaya Baca Dirjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan RI  Dr. Kastum, M.Mpd mengatakan bahwa kegiatan Kemah Literasi merupakan wujud kegiatan dalam rangka mendukung dan menyongsong Gerakan Literasi Nasional yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat.

Namun yang terpenting dalam kegiatan tersebut peserta  harus mengerti 6 poin utama yang ada dalam literasi diantaranya kemampuan Baca Tulis, Berhitung, Financial, Digital, Science dan Budaya. “Enam (6) poin literasi tersebut itulah yang harus dikuasai masyarakat dalam menyongsong abad 21” pungkasnya.