TEGAL – Banyak ragam untuk melestarikan sebuah kebudayaan. Melalui diskusi budaya, wisata budaya atau dengan penyelenggraan kegiatan perlombaan. Tentu upaya melestarikan budaya lokal harus didukung penuh oleh semua kalangan. Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Ciputat berupaya melestarikan budaya Tegal, melalui sebuah ajang festival, dengan nama Festival Budaya Tegal. Kegiatan tersebut diselenggarakan setiap tahun dengan mengusung jenis perlombaan seni peran. Pesertanya dihimpun dari SMA/SMK/MA wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Tema yang diusung adalah ‘’Refleksi Seni Peran dalam Era Millenial‘’.
Pelaksanaan Festival Budaya Tegal yang diselenggrakan oleh Iktan Mahasiswa Tegal (IMT) Ciputat, merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Untuk tahun 2018 dilaksanakan pada Minggu (28/1) di Teater Arena Taman Budaya Tegal. Sebanyak 10 peserta dari jenjang SLTA Kabupten dan Kota Tegal beradu kreatifitas lengkap dengan pernak pernik artistik dan gaya pemantasannya.
Plt. Walikota Tegal. Drs. H. M Nursoleh, M.M.Pd dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua panitia dan peserta Festival Budaya Tegal yang telah menghidupkan gairah seni dan budaya Tegal. ‘’Saya harapkan dengan dilaksanakannya Festival Budaya Tegal ini dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap kebudayaan Tegal. Dan terus menjaga warisan kebudayaan kita agar jangan sampai direbut oleh orang lain. ‘’ paparnya.
‘’Siapa lagi kalau bukan kita yang akan menguriuri kebudayaan kita sendiri. Saya akan angkat topi bagi anda semua yang sudah melestarikan budaya lokal. Inilah yang diharapkan Negara yakni adanya kegiatan yang bertakjub pelesataian budaya.’’ Tambah Nursoleh.
Plt. Walikota Tegal nenambahkan bahwa bukan hanya secara kebudayaan saja, terlebih bagi generasi muda yang aktif dalam oragnisasi disekolah, kampus yang akan memperoleh manfaat dari oragniasasi. ‘’Percayalah adanya manfaat ikut organisasi, seperti saya dulu pada saat sekolah menjadi pemimpin organisasi tingkat perguruan tinggi.’’ Pungkasnya.