TEGAL-Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018 harus dipastikan berjalan dengan baik. Guna mendukung pelaksananya Pemerintah Provinsi Jawa Tenga telah menganggarkan Rp1,3 triliun untuk penyelenggaraan Pilkada serentak di Jawa Tengah.

Hal ini tersebut dikemukakan saat pertemuan Komisi A DPRD Jawa Tengah dengan Panwaslu Kota Tegal saat kunjungan kerja dalam rangka pengecekan kesiapan Pilkada Tahun 2018 di Kantor Panwaslu Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal, kemarin (15/1).

Sekertaris Komisi A DPRD Prov Jateng, Ali Masykur mengatakan ada tujuh daerah yang menggelar pemilihan Kepala Daerah di Jawa Tengah. Secara bersamaan, juga digelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Menurut Ali, salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan Pilkada yakni pengawasan. Karena itu pihaknya berharap Panwas harus dijaga marwah dan martabatnya serta memfungsikan diri sebagai lembaga yang kredibel.

“Sehingga pilkada ini bisa berjalan menuju demokrasi bermartabat tanpa money politik”, kata Ali.

Ketua Panwaslu Kota Tegal, Akbar Kusharyanto mengungkapkan pihaknya selalu berkomitmen dan senantiasa menyuarakan anti money politic. Dalam pelaksanaan pilkada serentak ini, telah dilakukan pengawasan verifikasi faktual baik calon perseorangan maupun keanggotaan partai.

Panwaslu Kota Tegal, kata Akbat, juga telah melakukan rekrutmen Panwascam sejumlah 12 orang. Kemudian Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) ditingkat kelurahan sebanyak 27 orang. “Termasuk giat pemilu partisipatif yang mengajak partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilukada, ” ungkap Akbar.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Agustinus David P. S.Sos. Dia menuturkan jajaran kepolisian sangat konsen dan berharap Pilkada berjalan baik. Selain Gakkumdu, pihaknya juga membentuk tim pengawas money politic dan Satgas Black Campaing yang selalu monitor dan pengawasan diluar.

“Seluruh anggota Kepolisian juga akan menjaga netralitas dalam Pilkada serentak dan siap mengawal selama berlangsungnya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah ini,” pungkas AKP A. David.