TEGAL – Sudah genap satu tahun fasilitas yang berada di Terminal Kota Tegal digratiskan untuk penumpang. Fasilitas tersebut sudah digratiskan mulai Januari 2017 semenjak awal proses peralihan dilakukan. Dengan berbagai fasilitas yang digratiskan. Namun hal itu tidak berarti apapun, karena tidak ada peningkatan penumpang.
Plt Terminal Kota Tegal Arifin mengatakan semua fasilitas yang ada diterminal Kota Tegal sudah digratiskan satu tahun yang lalu. Ketika proses peralihan dilakukan antara Pemkot dan Kementrian Perhubungan pusat. Sedangkan dana untuk mengantinya sudah disiapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Tegal.
” Dengan pengratisan tersebut tidak ada efek apapun, jumlah penumpang tetap sama saja setiap hari bahkan ada penurunan. Ada empat fasilitas yang digratiskan di Terminal Kota Tegal ,” kata Plt Terminal Kota Tegal Arifin, Jumat (12/01).
Arifin mengungkapkan keempat fasilitas yang digratiskan tersebut adalah tempat masuk terminal peron, toilet, parkir dan penitipan sepeda motor yang ada diterminal. Sehingga penumpang yang menggunakan fasilitas tersebut boleh tidak membayar. Karena untuk petugas yang menjaganya sudah dibayar dari Dinas Perhubungan.
“Penumpang yang menggunakan fasilitas tersebut boleh tidak membayar tetapi kalau mau membayar seihklaskan juga tidak dilarang,” ungkap Arifin.
Arifin menjelaskan pemberlakuan tersebut akan terus diterapkan sampai proses peralihan terminal selesai. Sehingga pengelolaan akan menjadi jelas bahwa terminal tersebut dikelola Pemkot atau Kementrian Perhubungan Pusat. Kemudian jika ada petugas yang melakukan pemaksaan untuk membayar ketika sudah menggunakan fasilitas tersebut. Penumpang silahkan melaporkan kepada petugas Dishub yang berjaga disetiap posko terminal.
“Silahkan laporkan ketika ada petugas parkir atau kebersihan yang memaksa meminta uang setelah menggunakan fasilitas tersebut,” jelas Arifin.