TEGAL- Dalam agendanya melakukan dialog interaktif dengan warga Kelurahan Cabawan. Rabu. (10/1) malam, Plt. Walikota Tegal Drs. HM. Nursholeh kembali menyampaikan lima (5) skala prioritas pembangunan yang menjadi fokus Pemerintah Kota Tegal di tahun 2018.

Prioritas tersebut yakni,pertama mewajibkan anak usia 6-12 tahun untuk dapat membaca Al Quran. Kedua Pemerintah Kota Tegal berencana akan melakukan program betonisasi gang diseluruh Kota Tegal yang kondisinya sudah rusak maupun yang belum tersentuh program pavingisasi. Tidak hanya melakukan betonisasi, disampaikan Plt.Walikota Tegal setiap gang juga akan dilengkapi dengan sistem penerangan lampu LED seperti yang sudah dilakukan di jalan-jalan  protokol.

Pada prioritasnya yang keempat Plt. Walikota Tegal mengatakan Pemerintah Kota Tegal mulai tahun 2018 akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi warga Kota Tegal yang belum tercover program BPJS Kesehatan “Asalkan warga dapat menunjukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)”,ucapnya.

Tidak hanya itu, pada prioritasnya yang kelima Plt.Walikota menyampaikan bahwa akan meningkatkan jumlah rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang saat ini hanya 100an unit per tahun akan ditingkatkan menjadi 500-600 unit pertahun. “Harapannya dalam lima tahun mendatang dari 3000 RTLH yang ada di Kota Tegal dapat dapat selesai semua pembangunanya”,Ungkap Nursholeh.

Karena itu kepada warga Cabawan Plt.Walikota Tegal berharap agar berbagai program tersebut dapat di dukung dan ikut diawasi pelaksanaanya.

Sementara itu dalam dialognya dengan Plt.Walikota Tegal salah satu pengurus LPMK Kelurahan Cabawan Hamim meminta Pemerintah Kota Tegal untuk mengevaluasi pemasangan Hiasan Asmaul Husna di jalan Dr. Ciptomagunkusumo agar di pasang sesui urutan. Selain itu pihaknya juga meminta agar pengurus LPMK dapat diberikan honor operasional seperti halnya dengan pengurus RT RW di setiap Kelurahan.

Lain Hamim lain halnya dengan Dadung salah satu Kader Posyandu Cabawan yang meminta agar Pemkot Tegal meningkatkan honor kader Posyandu. Menurutnya keberadaan kader posyandu merupakan ujung tombak keberhasilan program posyandu. “Sudah sewajarnya agar kesejahteraan kader dapat di tingkatkan”,ucapnya. Atas berbagai masukan yang disampaikan warga tersebut, Plt.Walikota Tegal berjanji agar segera menindaklanjutinya melalui dinas-dinas terkait. “Asalkan semua masih sesuai aturan berbagai permintaan tersebut dapat diwujudkan”,pungkasnya.