TEGAL – Bertempat di Ruang Adipura Komplek Balaikota Tegal pada Selasa (12/12) telah berlangsung seminar peringatan hari Ibu ke 89 tingkat Kota Tegal. Dengan mengusung tema keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia lahir dan batin kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh unsur gabungan organisasi wanita se Kota Tegal yang masing-masing diwakili oleh tiga orang, unsur PKK kelurahan dan kecamatan pun hadir dalam kegiatan tersebut. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal Endang Nursoleh.
Dewi Umaroh, S.Psi selaku ketua penyelenggara menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati hari ibu yang ke 89 ini digelar kegiatan seminar yang nantinya memiliki manfaat bagi kaum perempuan atau ibu. ”Seminar ini diharapkan dapat membuka mata kami, karena pilar bangsa berada ditanggan ibu-ibu, jadi kalau ibu-ibunya kuat dalam segala bidang maka dalam mendidik anak-anaknya juga akan kuat sehingga dapat berperan dalam membangun bangsa yang kuat pula.” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2PA) Kota Tegal Diah Triastuti, S.HÂ dalam sambutannya menyampaikan bahwa di dalam Undang-undang nomor 52 tahun 2009 menyebutkan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. ”Keluarga harus mempunyai ketahanan ekonomi, karena inilah yang akan menunjang kebutuhan mereka yang kemudian akan menumbuhkan ketahanan fisik keluarga, mempunyai tempat tinggal yang layak, makanan bergizi, pakaian yang memadai.” ujarnya.
Diah Triastuti juga menambahkan bahwa ketahanan sosial yang dibangun dari tingakat pendidikan akan menjamin ketahanan keluarga terhadap tantangan lingkungan. ”Demikian pula ketahanan budaya yang akan menjadi sumber untuk membangun lingkungan yang baik dan protektif.Yang juga sangat penting, ketahanan psikologis yang akan membentengi keluarga dengan kasih sayang guna menangkal kekerasan.” tambahnya.
DPPKBP2PA Kota Tegal dalam seminar tersebut menghadirkan narasumber dari Semarang yakni Yuli Sulistiyanto seorang konsultan dan fasilitator urusan perempuan dan anak.
(S.Mu’min/wartabahari.com)