TEGAL-Masyarakat patut waspada,pasalnya penyakit difteri yang berbahaya dan menular kembali mewabah berbagai berbagai wilayah Indonesia.  Kementerian Kesehatan bahkan sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) karena penyakit mematikan yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatann Kota Tegal dr. Suharjo melalu Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Endriana Yudaningrum menyampaikan Kota Tegal untuk waspada pada penyakit ini. Salah satu daerah yang telah ditetapkan kejadian luar biasa (KLB) penyakit difteri ini adalah DKI Jakarta.

“Tidak menutup kemungkinan, banyak warga Kota Tegal yang melakukan mobilitas ke Kota tersebut sehingga pihaknya berupaya mencegah virus tersebut masuk Kota Tegal”, kata Endriana, Senin (11/12) di ruang kerjanya.

Salah satu langkah yang dilakukan Dinkes Kota Tegal, kata Endiana, yaitu sosialiasi agar melaksanakan imunisasi dasar lengkap pada anak. Selain itu, pihaknya juga mengeluarkan  surat edaran sebagai bentuk antisipasi virus difteri tersebut.

Masyrakat dihimbau untuk melakukan imunisasi lengkap pada anak sampai dengan imunisasi difteri, pertusis dan tetanus (DPT). “Paling tidak kalau sudah lengkap, maka dapat terhindar dari penyakit difteri”, imbuh Endriani.

Untuk mendapat imunisasi, masyarakat dapat ke fasilitas kesehatan seperti posyandu,  puskesmas, rumah sakit. selain itu dapat pula ke dokter spesialis anak dan bidan praktek mandiri. Sampai saat ini, sosok yang pernah menajdi Bidan RSUD Kardinah itu mengatakan selama ini tidak pernah ditemukan kasus difteri di Kota Tegal.

Namun, masyarakat perlu tahu gejala penyakit ini. Gejalanya antara lain flu, deman, nyeri dibagian tenggorokan, batuk, pilek, suara serak. Bila menemukan gejala-gejala di tersebut pada anak, maka segeralah periksa ke dokter.

“Apalagi dengan kondisi cuaca seperti ini, maka kondisi badan harus dijaga karena anak balita mudah terkena infeksi”, pungkas Endriani.  (Sa. Amin/wartabahari.com)