TEGAL-Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri kembali menggelar bimbingan teknis pengembangan citra/brand produk kreatif, Minggu (3/12) di Hotel Karlita Tegal.

Puluhan pelaku ekonomi kreatif hadir mengikuti kegiatan tersebut. Hadir pula Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Fakih, Deputi Pemasaran Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri Sappe M.P. Sirait. Sebagai narasumber Novia Lubis dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal Markus Wahyu Priyono diwakili Kepala Bidang Perindustrian Endah Pratiwi.

Deputi Pemasaran Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri Sappe M.P. Sirait mengatakan brand merupakan suatu merk yang dijadikan identitas suatu produk atau jasa. ” Kita melihat suatu barang atau membeli barang pasti akan melihat brand barang tersebut”, kata Sappe.

Sappe mencontohkan saat meminta anak membeli barang tentu akan menunjukan brand barang tersebut. Perusahaan membangun pasti brand dari suatu produk. “Produk tidak memiliki brand mustahil untuk terkenal. Tanpa brand produk kita tidak akan sukses”, imbuh Sappe.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Fakih berharap melalui bimbingan ini pelaku usaha akan diajarkan membuat merek yang baik dan benar. “Jangan sampai kegiatan ini muspro tanpa hasil”, ungkap Fikri.

Fikri menambahkan, Bekraf beberapa kali hadir di Tegal, mulai dari pertemuan sederhana secara lesehan sampai dengan tempat yang representatif dengan menggunakan LCD. Bekraf sudah melaksanakan MoU dengan Kabupaten Tegal, kami berharap dalam waktu dekat dapat MoU dengan Kota Tegal. “Melalui bimbingan ini, mudah-mudahan bermanfaat dan dipersilahkan para pelaku usaha untuk berkembang menggapai rejekinya masing-masing”, pungkas Fikri.  (Sa. Amin/wartabahari.com)