TEGAL- Sebanyak 55 ASN yang bertugas di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal mendapatkan Piagam Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia berupa Penghargaan Satyalancana. Piagam tersebut disematkan sebagai bentuk Penghargaan Kepada ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus menerus .
Penghargaan diserahkan dan dipasangkan langsung oleh Plt. Walikota Tegal. Drs. HM Nursholeh secara simbolis kepada tiga orang ASN yakni atas nama Moh. Nasukhi,SH, ASN di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tegal Tahun atas pengabdiannya selama 30 tahun, Fesan Juniprianto, ASN di Kelurahan Slerok yang mengabdi selama 20 tahun dan Teti Kirnawati ASN di Dinas Sosial Kota Tegal yang telah mengabdi selama 10 tahun. Masing masing mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30, 20, dan 10 tahun.
Plt. Walikota Tegal saat membacakan sambutan Presiden Jokowi mengatakan Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebinekaannya. “Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila”,ucap Plt.Walikota Tegal membacakan sambutan presiden.
Terlebih di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus di hadapi. lnovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara. Dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. “Kita, Aparatur Sipil Negara harus mampu mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi”,tegasnya.
Karena itu, setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. “Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel”,ucapnya.
Plt. Walikota Tegal dalam akhir sambutannya kemudian menegaskan kepada KORPRI Kota Tegal untuk menjadi organisasi yang netral. Korpri sebagai satu – satunya wadah bagi pegawai negeri ini beberapa yang waktu lalu sempat terkontaminasi oleh kepentingan politik harapannya kini dapat kembali pada fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Karena itu Kang Nur berharap korpri Kota Tegal ke depan mampu menjadi motor penggerak pembangunan dan mewujudkan pemerintahan yang baik. “Pada hari ini, tentu mengandung harapan besar agar organisasi Korpri semakin menjadi organisasi yang demokratis, netral dan sejahtera serta mendukung peme-rintahan yang baik, bersih dan berwibawa”,pungkasnya