TEGAL – Pelatihan Batik Cap oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal dan Pemerintah Kota Tegal diikuti oleh masyarakat dilingkungan Kecamatan Tegal Selatan. Hal tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penggunaan batik. Rabu (29/11).

Lima pelatih yang dihadirkan langsung dari Kota Batik Pekalongan merasa bangga dan bersemangat karena peserta pelatihan yang semangat dalam belajar batik cap. Salah seorang pelatih Mustarsidi menyampaikan ketatnya persaingan produksi batik pada saat ini harus ditangani dengan batik cap.  ‘’Saat ini pasar sedang ramai, untuk memenuhi kebutuhan pasar maka diperlukan teknik batik cap, mengingat prosesnya yang lebih cepat dibandingkan dengan batik tulis.’’ tuturnya.

Bukan hanya pelatihan saja yang diberikan namun pendampingan bagi pembatik pun dilakukan selama tiga tahun. ‘’Ini adalah pelatihan lanjutan yang sebelumnya sudah dilakukan selama enam bulan dan saat ini saya berikan teknik batik cap dengan motif yang sudah ada. Diharapkan nantinya kedepan para peserta mampu mengembangkan motif sesesuai dengan derah asal yakni batik Tegalan.’’ pungkas Mustarsidi.

Budi salah satu peserta pelatihan dari Kelurahan Debong Tengah mengungkapakan bagaimana dirinya merasa sengan atas ilmu membuat batik cap yang diperoleh saat ini. (S.Mu’min/wartabahari.com)