TEGAL-Ratusan orang berbondong di Teater Arena Taman Budaya Tegal (TBT) berkumpul untuk menyaksikan pementasan Teater Qi Tegal. Dalam pementasan tersebut Teater Qi Tegal menghadirkan judul Rosomon karya Ryunosuke Akutagawa, dimana Rosomon merupakan film dari Jepang yang diadaptasi oleh Teater Qi Tegal dalam pementasan teater. (18/11).

Dengan balutan multimedia berbentuk layar lebar sebagai background yang berganti-ganti, latar tempat dalam pementasan tersebut cukup memberikan sentuhan artistik yang menewarkan konsep baru. Gejolak batin dan konfik yang dibangun membuat apresiator seni menikmati setiap adegannya.

Dalam kesempatannya Rudi Iteng selaku sutradara menuturkan bahwa bahwa kali ini Teater Qi mecoba memberikan penawaran baru melalui adaptasi film dalam bentuk pementasan teater. ‘’ Dengan cerita yang didasarkan pada dua kisah karya Akutagawa Ryūnosuke . Rashomon bercerita tentang sebuah tindak kejahatan (sebuah pemerkosaan dan pembunuhan) melalui empat sisi yang berbeda seperti yang diceritakan oleh keempat saksi matanya, termasuk sang pelaku.’’ Tuturnya.

Sesi diskusipun digelar pada saat setelah pementasan tersebut dan beberapa penannya memberikan apresiasi terhadap pementasan Rosomon tersebut. ‘’Saya senang dan jadi memberikan wawasan baru bagi saya, terkait film yang dapat diadaptasi menjadi pementasan teater.’’ Tutur Al mahasiswa UPGRIS Semarang.

Dalam pementasan tersebut tidak luput dari aktor-aktor yang hebat, aktor tersebut diantaranya Afif Fakhrudin, Rias Viri, Dimas Gilang Maulana, Dwi Aji Apriyadi, Prakash Arab.

Rudi juga menambahkan bahwa geliat pementasan teater atau seni di Taman Budaya Tegal harus didukung oleh berbagai pihak. ‘’Semoga dengan kita sering pentas di TBT, nantinya TBT menjadi ramai dan Tegal dikenal oleh seniman luar daerah karena memiliki TBT. Hal itu tentu perlu dukungan dari pemerintah juga.’’ tandas pria berkepala plontos itu.

(S.Mu’min/wartabahari.com)