Tegal – Dengan ditandai pemotongan pita oleh Kang Nursholeh panggilan akrab Plt. Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd, gedung serba guna SMA N 2 Kota Tegal kini sudah dapat digunakan untuk kepentingan sekolah dan umum, Kamis, (9/11/2017).
Gedung yang sudah lama dinantikan oleh segenap masyarakat sekolah dan segenap komite ini merupakan suatu kebanggan tersediri, dengan gedung lantai 2 yang diperuntukan untuk kantor berada di lantai 1 dan untuk ruang Auditorium serta ruang serbaguna berada di lantai 2.
Disampaikan oleh Kang Nursholeh yang juga salah satu pengurus komite sekolah SMA N 2 Tegal bahwa kedatangannya juga bentuk silaturahmi terhadap semua warga sekolah.
“Alhamdulillah pagi hari ini saya bisa bersilaturahmi dan bisa meresmikan secara langsung gedung serbaguna dan megah, ini bagai mimpi, karena sejak dahulu memimipikan mempunyai gedung serbaguna ini. Maka dari itu kita pelihara dan manfaatkan sebaik-baiknya,” ucap Kang Nursholeh mengawali sambutan.
Kang Nursholeh juga berharap disamping digunakan oleh sekolah, gedung ini nantinya dapat digunakan oleh masyarakat sekitar sekolah, “Maka dari itu kita pelihara dan manfaatkan sebaik-baiknya harapannya gedung ini juga dapat digunakan oleh masyarakat sekitar,” ucap Kang Nursholeh sembari meningatkan bahwa disamping kita bisa membangun juga harus bisa memeliharanya.
Gedung Baru ini mengubah pintu masuk SMA N 2 Tegal dimana pintu masuk SMA N 2 Tegal yang sebelumnya menghadap timur, kini pintu masuk SMA N 2 menghadap ke Selatan sebagaimana disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA N 2 Tegal, Sri Utakari Amanah.
Masih menurut Sri Utakari Amanah bahwa pembangunan gedung ini merupakan bantuan dari dana APBN dengan jumlah Rp. 2 Milyar.
Dari Ketua komite SMA N 2 Drs. H. Durahman menyampaikan bahwa alangkah bahagianya bisa terwujud pembangunan gedung serbaguna ini karena tidak mudah bisa mewujudkannya.
Acara dilajutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kang Nursholeh dan diserahkan langsung kepada Kepala Sekolah SMA N 2 Tegal dan Ketua komite serta ditutup dengan doa oleh Abdul Ghofir.