Danlanal Tegal Letkol. Mar. SB. Manurung melihat dokumen yang ditulis tangan oleh pejuang 45, Bakri (87). Warga jalan Cempaka No. 24 Kelurahan Kejambon itu, merupakan Kopral ALRI C4 IV Tegal dan satu-satunya pejuang 1945 yang masih hidup di Tegal.

Kakek dari 8 cucu dan 12 buyut ini masih ingat, bagaimana dahulu bersama rekan-rekannya berjuang. Kepada pemuda zaman sekarang, Bakri berpesan untuk meraih keberhasilan, seseorang harus bekerja keras dan jujur.

“Kemerdekaan yang sudah diraih, harus bisa dijaga, bukan malah sebaliknya semakin merugikan negara, salah satunya yakni tindakan korupsi yang sangat dibenci para pejuang”, ungkap Bakri, Rabu (8/11)

Sementara itu, Danlanal Letkol. Mar. SB. Manurung mengatakan Pak Bakri merupakan pejuang dari ALRI CA.IV yang merupakan cikal bakal Marinir di Tegal. Suatu kebanggaan wilayah Pantura termasuk Tegal, Pemalang hingga Batang, banyak meninggalkan sejarah tentang pembentukan Marinir.

Di HUT Marinir, Danlanal berpesan kepada masyarakat untuk selalu memegang teguh kebersamaan dan jangan membeda-bedakan. “Begitu pula dengan TNI yang juga satu tujuan menjaga NKRI dan mengisi kemerdekaan. Meskipun TNI berbeda kesatuan dan seragamnya tetapi jiwanya tetap satu”, pungkas Danlanal.

(Sa. Amin/wartabahari.com)