TEGAL-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal gelar pertemuan MPA-HAST Hygiene Sanitasi SD/MI, Kamis (2/11) di aula Kecamatan Tegal Selatan. Sedikitnya 20 orang terdiri dari pedagang dan penjaga sekolah di wilayan Kelurahan Bandung mengikuti kegiatan tersebut.

Methodology for Participatory Assesment – Participatory Hygiene Sanitation Transfomation MPA – PHAST merupakan salah satu upaya pendekatan atau pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.

Pada kesempatan tersebut Dinkes mengajak para pedagang yang biasa berjualan di kawasan sekolah dasar untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih pada saat menjajakan jajanannya.  “Kalau tidak bersih dapat menyebabkan sumber penyakit seperti seperti typus, TBC, diare dan sebagainya”, papar Pengelola Program Makanan Minuman Ulfa saat memberikan materi dengan menunjukan alat peraga berupa gambar.

Ulfa menambahkan, peralatan yang digunakan seperti pisau untuk mengolah makanan matang dengan makanan basah atau mentah harus dipisah. “Jadi pisau harus ada dua, Kalau tidak dipisah dapat mempercepat penyebaran penyakit”, imbuh Ulfa.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Suharjo melalui Kasi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Siti Halamah mengatakan melalui kegiatan ini, Dinkes mengajak para pedagang dalam mengolah makanan yang dibuat sesuai prosedur sehingga tidak menimbulkan penyakit.

“Kami juga mengajak para pedagang agar dalam penggunaan bahan makanan tidak memakai bahan yang tak terdaftar di BPOM”, ungkap Siti Halamah.

Halaman menambahkan pedagang di lingkungan sekolah dasar itu beragam. Sehingga kegiatan ini, sebagai salah satu langkah melindungi anak anak sekolah dari makanan/jajanan tidak sehat. “Kegiatan ini juga sebagai antisipasi anak anak terjangkit penyakit”, pungkas Halamah.

(Sa. Amin/wartabahari.com)