TEGAL- Perayaan Hari Jadi (HUT) Gereja Katholik Hati Kudus Yesus yang ke 90 berlangsung meriah. Selain dihadiri ratusan umat Katholik dan para tokoh lintas agama, perayaan yang dilangsungkan di Halaman Gereja Hati Kudus Yesus. Selasa (31/10) malam tersebut berlangsung semarak dengan adanya penampilan dari berbagai seniman, budayawan dan serta grup kesenian jemaat gereja yang menampilkan berbagai pentas seni dan tarian dari berbagai daerah nusantara.
Tarian Bali, Merak, Ende, Maumere serta tarian khas dari daerah Sumatera Utara dan Betawi sukses membuat penonton terhibur. Tidak ketinggalan kesenian Balo-Balo yang merupakan kesenian khas Kota Tegal juga ditampilkan dalam perayaann tersebut. Puncaknya Grup Musikalisasi Puisi “Sikil Art Musik” asal Kota Tegal juga melantunkan puisi berjudul Sajak Matahari karya WS Rendra dan Museum Perjuangan Karya Kunto Wijoyo, tidak ketinggalan budayawan kondang Kota Tegal Atmo Tan Sidik bahkan menghipnotis para penonton dengan lantunan puisinya.
Plt. Walikota Tegal Drs. HM Nursholeh M.MPd dalam sambutannya yang dibacakan Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Tegal Drs. Ali Rosidi mengatakan perayaan HUT Gereja Katolik Hati Kudus Yesus yang ke-90 tahun 2017 bukan hanya dijadikan sebagai motivasi hidup untuk terus meningkatkan spritualisme iman, dan memupuk kepedulian sesama, namun juga mengemban tanggung jawab kita sebagai hamba tuhan yakni melaksanakan tugas – tugas gereja dengan segala tantangan yang di hadapi, untuk itu melalui sambutannya walikota juga mengajak harus berpegang pada apa yang telah tercatat dalam ajaran agama.
Walikota juga berharap melalui perayaan tersebut Umat Katholik dapat terus meningkatkan kerukunan antar – umat beragama yang selama ini telah terjalin baik dengan saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya. Terlebih menurutnya tahun depan pesta demokrasi pemilukada akan mewarnai kehidupan politik masyarakat. “Karena itu kita harus berfikir dewasa dalam berpolitik dan cerdas dalam mensikapi perkembangan politik”,ajak walikota.
Sementara itu Ketua Paroki Gereja Katholik Hati Kudus Yesus RD Yohanes Suratman dalam sambutannya mengatakan sebagai organisasi keagaman, Gereja Katholik Hati Kudus Yesus merupakan bagian dari masyarakat yang hidup dan berperilaku berlandasakan panutan Yesus Kristus. Karena itu pihkanya berkomitmen untuk untuk dapat mangayomi dan melindungi masyarakat Kota Tegal.
Selain itu, Yohannes mengatakan perjalananan panjang selama 90 tahun kehadirannya di Kota Tegal merupakan berkah bersama yang harus disyukuri. Terlebih menurutnya dalam perjalananya tersebut pihaknya bisa ikut ambil bagian dalam pemerintahan bersama kelompok keagamaan lainya. Kami bersyukur karena dalam perjalanya selama 90 tahun Gereja Katholik Hati Kudus Yesus telah ambil bagian dalam pendidikan dan melalui pendidikan dengan telah mendirikan sekolah”,ucapnya.
“Hal itu karena kami ingin ikut mencerdaskan kehidupan bangsa bersama dengan bebagai pihak dan agama lain untuk mewujudkan kerukunan bangsa”,ucapnya. Tidak hanya itu menurut Yohannes untuk menjaga kedamaian dan kesatuan di Kota Tegal pihaknya juga ambil bagian dalam berbagai kegiatan sosial seperti donor darah bersama untuk NKRI dan mengadakan Jalan Sehat bersama yang semapat dihadiri Walikota bersama tokoh agama Kota Tegal. “Ini salah satu bukti komitmen kami untuk menjaga kebersamaan dan kerukunan umat beragama”,pungkasnya.