TEGAL-Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMTM) Universitas Pancasakti Tegal menggelar seminar nasional, Kamis (5/10) di auditorium kampus UPS Tegal, Jalan Halmahera Tegal.

Seminar yang bertema Pengembangan Energi Alternatif di Era Masyarakat Ekonomi Asean ini dihadiri Rektor UPS Prof. Wahyono, para Dekan, Dosen dan ratusan mahasiswa beralmamater serba kuning.

Tiga narasumber dihadirkan antara lain Dirjen Kementerian ESDM Ir. Rida Mulyana, M.Sc, Dosen Institur Pertanian Bogor Dr. Muhamad Yulianto dan Peneliti Madya B2TKE-BPPT sekaligus Assisten Komisi Teknis Energi Dr. Agus Nurohim.

Rektor UPS Tegal Prof. Wahyono dalam sambutannya mencontohkan teladan Rasululloh SAW. Selama menjadi Rasul, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menangis, namun pada kala itu Nabi menangis bercucuran air mata.

Kemudian Nabi menceritakan usai bertemu malaikat Jibril dan diberi ilmu pengetahuan. “Rasululloh SAW menangis takut ummatnya tidak dapat meneruskan ilmu pengetahuan”, ungkap Prof. Wahyono.

Untuk itu, Rektor UPS tersebut mengajak mahasiswanya untuk selalu berinovasi, berkreasi dan selalu menambah ilmu pengetahuan. “Apalagi teknik mesin, teruslah berinovasi”, imbuhnya.

Peneliti Madya B2TKE-BPPT Dr. Agus Nurohim menyampaikan peran energi baru terbarukan seperti peningkatan penyedia energi, percepatan penyedia akses energi modern, berkontribusi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).

Saat ini, kata Agus penggunaan energi baru terbarukan mencapai 7.7 persen. Sebenarnya banyak sekali Potensi energi baru dan terbarukan seperti air, surya, panas bumi,angin, bioenergi dan laut.

“Panas bumi potensi terbesar, sebab wilayah indonesia sebagai ring of fire, gunung berapi sehingga kita memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia”, pungkas Agus.

 (Sa. Amin/wartabahari.com)