TEGAL – Terlihat Grand Final Duta Wisata 2017 yang diselengarakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal pada Rabu (27/9) di Ruang Adipura Balaikota Tegal. Grand Final Duta Wisata merupakan ajang pemilihan muda mudi Kota Tegal yang memiliki bakat dalam pengembangan pemasaran Kota Tegal baik di bidang Pariwisata. Duta Wisata Kota Tegal yang biasa disebut Sinok bagi remaja putrid dan Sitong bagi remaja Putra.
Plt. Dinporapar Kota Tegal, Bajari,S.E, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melahirkan figur dan pelopor dalam bidang kepariwisataan. ‘’ Pelaksanaan pemilihan duta wisata pada saat ini menyisakan 16 finalis yang terdiri dari 8 putra dan 8 putri. Dari 16 finalis tersebut telah melakukan berbagai rangkaian tes dan pembekalan tentang kepariwisataan.’’ Paparnya.
Bajari juga menambahkan, untuk pendaftar duta wisata pada tahun ini sebanyak 159 peserta terdiri dari 66 putra dan 93 putri. ‘’Untuk peringkat pertama baik Sinok dan Sitong nantinya mewakili Kota Tegal dalam ajang duta wisata di tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 23-26 Oktober di Jepara,’’ pungkasnya.
Sedangkan Plt.Walikota Tegal Drs.HM.Nursoleh, M.M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa duta wisata yang terpilih nantinya betul-betul tahu anatomi dan potensi Kota Tegal, yang meliputi budaya, wisata dan produk-produk unggulan. ‘’Duta wisata yang terpilih juga harus menguasai bahasa Tegal, sehingga ketika ada orang bertanya berbagai hal tentang Kota Tegal, duta terpilih mampu menjelaskannya dengan baik. dan satu lagi, duta terpilih harus bangga menjadi orang Tegal.’’ Katanya.
Namun demikian, Plt. Walikota juga menambahkan nantinya duta wisata juga wajib berbahasa Indonesia dengan baik dan benar sebab kita semua adalah warga negara Republik Indonesia. ‘’Saya juga sangat mengharapkan agar seluruh finalis duta wisata menguasai bahasa internasional, yakni bahasa Inggris. Ini penting, sebab kalian sebagai duta wisata memiliki tugas mempromosikan Kota Tegal dan Indonesia di manapun kalian berada.’’ katanya.
‘’Selanjutnya penting untuk saya sampaikan bahwa duta wisata adalah agen perubahan. Usia muda yang kalian miliki saat ini adalah masa-masa gemilang. Energy yang kalian miliki begitu besar, kalian mulai kritis dan ingin aspirasi kalian didengar, ide-ide kalian digunakan dan kreativitas kalian diterapkan oleh orang-orang di sekitar kalian.’’ Pungkas Nursoleh.
Dewan juri sebagai tim penilai dihadirkan yakni Dianingsih,SH selaku Manager Ranez Inn Hotel, Sudibyo, S.E selaku Kasi. Promosi Pariwisata Disporapar Kota Tegal dan Amelia Faoziyah, M.Pd
Drum pun ditabuh oleh Plt. Walikota Tegal sebagai tanda dibukannya kegiatan Grand Final Duta Wisata Sinok Sitong Tahun 2017. Pertanyaan untuk ke 18 finalis pun dilontarkan oleh Plt. Walikota yakni berkaitan dengan penggunaan bahasa Tegal.
(S.Mu’min/wartabahari.com)