TEGAL-Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM)-Himpunan Mahasiswa (HIMA) PGSD Tegal FIP UNNES gelar seminar nasional pendidikan, Minggu (17/9) di gedung Adipura Balai Kota Tegal.

Kegiatan yang bertajuk Strategi Pemerataan Kualitas Pendidikan Untuk Menciptakan Sinergi Dalam Menghadapi Globalisasi dan Bonus Demografi dihadiri Plt. Wali Kota Tegal Drs. HM. Nursholeh, M.M.Pd., Koordinator PGSD FIP UNNES Drs. Utoyo, M.Pd., para dosen dan ratusan peserta dari mahasiswa PGSD UNNES, universitas di wilayah Kota Tegal, guru dan masyarakat umum.

Hadir sebagai narasumber Founder Seribu Guru Jemi Ngadiono dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Dr. Johardi, MM.

Plt. Wali Kota Tegal Drs. HM. Nursholeh, M.M.Pd., dalam sambutannya mengatakan pendidikan memiliki peran penting menciptakan pribadi-pribadi yang berkarakter kuat baik secara moral maupun kultural, yaitu mempunyai integritas yang kuat dan mempunyai landasan budaya pribadi dan sosial untuk mencapai kemajuan namun masih berpijak pada karakter masyarakat dan bangsa.

“Sistem pendidikan yang baik juga harus menyediakan pelatihan pendidikan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan jaman. Para pendidik dan pembelajar harus sadar dengan kebutuhan pengetahuan dan teknologi masyarakat”, kata Plt. Wali Kota.

Dalam kata lain, Kang Nur (sapaan Plt. Wali Kota) megatakan pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampu menciptakan sumberdaya manusia yang punya daya saing tinggi, memiliki keinginan kuat untuk melek teknologi.

“Generasi muda khususnya usia pelajar harus diberi pengetahuan dan pembekalan bahwa teknologi sekarang harus digunakan dan dimanfaatkan seoptimal mungkin bukan hanya untuk menghabiskan waktu dan menjadi eksis di dunia maya”, imbuh Kang Nur.

Sementara itu, Koordinator PGSD FIP UNNES Drs. Utoyo, M.Pd. mengapresiasi terselenggaranya seminar ini. Dia mengatakan selama ini telah bersinergi dengan Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal. UNNES selalu menerjunkan mahasiswanya untuk berlatih menjadi calon guru yang profesional.

“Bersinergi pula dengan Kawarcab Kota Tegal melalui keguatan Kursus Mahir Dasar Pramuka yang wajib diikuti oleh mahasiswa PGSD UNNES”, pungkas Utoyo.

(Sa. Amin/wartabahari.com)