TEGAL-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal gelar bimbingan teknis Pencegahan,Pemberantasan,Penyalahgunaan,dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam upaya pemberdayaan masyarakat anti narkoba, Jum’at (15/9) di Riez Palace Hotel, Jalan Gajah Mada Tegal.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BNN Kota Tegal AKBP Drs. Windarto, Kasi P2M BNN Kota Tegal Nasrudin, S.Ag., MM. dan pengelola hotel dan restoran yang tergabung dalam Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Kepala BNN Kota Tegal AKBP. Drs. Windarto mengatakan secara demografi dan penduduk antara siang dan malam di Kota Tegal berbeda. “Kota Tegal sebagai kota transit, banyak wisata, industri, hiburan dan sebagainya”, kata Windarto.

Dia menegaskan pembetantasan narkoba bukan hanya tugas BNN saja akan tetapi tugas kita semua. Oleh karena itu, BNN Kota Tegal merangkul semua komponen masyarakat termasuk PHRI.

“Tidak menutup kemungkinan para pelaku transit di hotel. Mudah-mudahan di Kota Tegal tidak ada”, imbuh Dia.

Banyak modus dalam transaksi barang haram tersebut, Kata Windarto modus tersebut antara lain datang ke hotel hanya numpang ke toilet. Chek in (masuk) hotel dini hari namun pagi-pagi sudah chek out.

Selain itu, memalsukan dokumen seperti KTP dan SIM, melalui jasa ekspedisi pengiriman paket dan yang terbatu penukaran tas di bandara, tasnya sama model sama cuma didalamnya terdapat narkoba.

“Apabila ada seseorang kirim paket dan kita tidak kenal lebih baik jangan diterima, itu salah satu modus peredaran narkoba”, imbuh Dia.

Sementara itu, dalam dalam kegiatan tersebut puluhan peserta dites urine. Satu persatu dari mereka diambil sampel dan hasilnya negatif.

(Sa. Amin/wartabahari.com)