TEGAL – Nampak di depan Masjid Agung Tegal ribuan Umat Islam Kota Tegal berkumpul setelah shalat Jum’at. Mereka berkumpul untuk menggelar aksi bela muslim Rohingnya dan penggalangan dana, doa bersama, orasi serta pernyataan sikap oleh Forum Umat Islam Peduli Tegal (FUIPT). Jum’at (8/9).

Dalam kesempatannya Ketua Forum Umat Islam Peduli Tegal, H. Nadirin Maska Pada kesempatan pertama Ketua Forum Umat Islam Peduli Tegal, H. Nadirin Maska menyampaikan betapa luar biasanya kekejaman yang dilakukan kepada umat muslim Rohingya.” Untuk itu saya mengajak kepada seluruh umat yang hadir disini memberikan donasinya untuk membantu muslim Rohingya,”ujar Ketua FUIPT sekaligus Ketua Muhammadiyah Kota Tegal.

 

Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thabaa menyampaikan keprihatinan, bahwa Polres Tegal Kota juga mengecam krosis kanusiaan yang terjadi di Rohingya.”Kami dari Polres Tegal Kota tetap koordinasi dengan Tokoh Agama dan Forkompinda dan diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi untuk membantu Muslim Rohingya,”ungkap Kapolres.

Sedangkan dr Abdal Hakim Tohari Ketua NU Kota Tegal dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa nilai-nilai kemanusiaan di Rohingya telah direnggut. “Oleh karena itu atas kekejaman tersebut saya mengajak kepada umat muslim sekalian untuk mendukung kepada muslim Rohingya agar mendapatkan hak-nya,” paparnya.

Pengasuh Ponpes Darusalam Jatibarang Brebes, Said Basalamah dalam orasinya mengatakan kebiadaban yang terjadi di Rohingya adalah diluar batas kemanusiaan. “Umat Islam terbanyak didunia ada di Indonesia, maka sepantasnya apabila Pemerintah mengambil sikap untuk membantu Muslim Rohingya,”tandasnya.

Sedangkan Habib Tohir bin Abdullah Alkaff sangat mengecam tindakan semena mena yang terjadi terhadap umat Islam Rohingnya Myanmar.

“Keberadaan kita saat ini yang pertama dapat menyelamatkan diri kita dan Umat Muslim Rohingya. Kita tidak akan diakui umat Nabi Muhammad SAW jika kita tidak peduli dengan saudara mulim yang lain.Mari kita tunjukkan kepada Allah SWT bahwa kita peduli dengan saudara muslim Rohingya,”ujarnya.

‘’Untuk itu kita berdoa agar Allah menurunkan Bala tentara dari atas langit.Tunjukan ahlak kita, bahwa apapun yang dialami Muslim Rohingya, kita jangan melakukan tindakan melanggar hukum, mari kita doakan lewat majlis ini, agar Allah segera menurunkan bala tentara dari langit,” tambah Habib Tohir bin Abdullah Alkaff.

Adapun isi pernyataan sikap dari FUIP Tegal yang dibacakan oleh H. Nadirin Maska diantaranya sebagai berikut:

1.Forum Umat Islam Peduli Tegal (FUIP) mengutuk sekeras-kerasnya
tindak kekerasan yang jelas-jelas mengarah pada pembersihan suku (ethnic  cleansing) etnis muslim Rohingya di Rakhine State oleh militer Myanmar.

2.Forum Umat Islam Peduli Tegal (FUIP) memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia dan dunia internasiocal yang sudah berinisiatif memberikan berbagai bentuk pembelaan dan bantuan, serta mengajak untuk terus melanjutkan dukungan terbaik untuk muslim etnis Rohingya.

3.Forum Umat Islam Peduli Tegal (FUIP) memohon dengan Hormat kepada Bapak Presiden Republik Indonesia sebagai Kepala Negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dan negara ASEAN terbesar, untuk bertindak lebih nyata dalam upaya menghentikan pembersihan etnis musiim Rohingya melalui jalur bilateral dan multilateral, baik melalui ASEAN OK, dan PBB dengan agenda utama menyelamatkan warga sipil yang tidak bersenjata dan memulihkan kewarganegaraan etnis Rohingya sebagai bagian integral dari Negara Myanmar.

4.Forum Umat Islam Peduli Tegal (FUIP) menyeru kepada seluruh elemen umat Islam untuk terus mendekatkan diri pada Allah Suhhuanahu Wa Ta ‘ alaa dengan membaca doa Qunut  Nazilah ,meningkatkan ukhuwwah dan kepedulian kepada sesama umat Islam, terus bekerja sama dengan saling menghormati kepada umat agama lain, demi menjaga keutuhan NKRI menuju keridloan Allah Subhaanahu Wa Ta ‘alaa.

5.Pencabutan nobel perdamaian dunia aung san suu kyi dan seret ke mahkamah internasional.

6.Usir Dubes Myanmar di Indonesia dan tutup hubungan bilateral Indonesia dengan Myanmar.

Dan isi pernyatan sikap tersebut dilanjutkan oleh para peserta aksi damai dengan menyerahkan pernyataan sikap tersebut kepada Pemerintah Kota Tegal yang diterima Assisten I Herlin yang mewakili Plt Walikota Tegal

Perwakilan dari Pemkot Tegal menyatakan akan terus memberi dukungan serta meneruskan Pernyataan Sikap FUIPT kepada Presiden RI.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan para peserta aksi membubarkan diri dengan tertib. (S.Mu’min/wartabahari.com)