TEGAL- Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Pangan (DKP3) Kota Tegal memperketat pemeriksaan terhadap calon hewan kurban di sejumlah tempat peternakan.

Salah satu peternakan yang didatangi DKP3 yakni peternakan Aminah yang beralamat di Jalan Surabayan, Poso, Kota Tegal, Rabu (30/8).

Kepala DKP3 Kota Tegal Noor Fuady melalui Kabid Peternakan Zainal Ali Mukti mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sebenarnya sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu, yang bertujuan untuk memberikan vitamin dan obat cacing kepada calon hewan kurban.

“Pemeriksaan seperti ini juga bukan hanya diberikan kepada para peternak tetapi juga kepada pedagang calon hewan kurban musiman di pinggir jalan,” ucapnya.

Dan, itu yang harus diwaspadai oleh pihaknya juga masyarakat. Karena mungkin saja hewan tersebut bukan berasal dari peternak Kota Tegal, sehingga tingkat kesehatan hewan belum diketahui.

Selain pemeriksaan itu, lanjut Zainal pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan daging sapi setelah pemotongan hewan kurban, terutama kondisi jeroan. “Hal tersebut dilakukan karena masih banyak kita temukan hati sapi yang mengandung cacing hati. Sehingga dengan pemeriksaan seperti ini, hati yang ditemukan mengandung cacing kita amankan,” ucapnya.

Dikatakan Zainal, dalam pemeriksaan ini, pihaknya juga melibatkan dari Kepolisian dan lebe dari masih-masing Kelurahan untuk bersama-sama mengamankan. “Ini merupakan hari ketiga dialaksanakanya pemeriksaan hewan kurban, dan selama ini belum ditemukan hewan yang tidak dijadikan kurban. Semua peternakan di Kota Tegal aman dijadikan kurban,” ungkapnya.

Untuk ciri-ciri hewan kurban sendiri yakni dilihat dari usia (kambing satu tahun, sapi 2 tahun), sehat, kemudian dilihat dari gigi dan lain sebagainya. “Setelah dinyatakan layak untuk dijadikan hewan kurban, kami berikan surat keterangan sehat hewan,” pungkasnya. (S.Mu’min/wartabahari.com)