TEGAL- Aksi Teatrikal oleh Teater GAMA, Pembacaan Puisi Siswa SMA Muhammadiyah, serta aksi Pidato oleh Dyah Ayu Cahya Ningrum Juara I Lomba Pidato Kependudukan Tingkat SMA/ Mahasiswa se Jawa Tengah mewarnai jalannya Puncak Perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIV yang dilangsungkan di Pendopo Ki Gede Sebayu. Komplek Balaikota Tegal. Rabu. (30/8).
Tidak hanya diisi dengan berbagai penampilan oleh para siswa siswi SMA di Kota Tegal, puncak perayaan Harganas juga diisi dengan penyerahan hadiah oleh Plt. Sekda Dyah Kemala Shinta, SH.MH dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal Endang Nursholeh serta Jajaran Forkopimda bagi para pemenang berbagai macam lomba dalam rangka merayakan Harganas XXIV tingkat Kota Tegal yang telah dilangsungkan beberapa waktu sebelumnya. Tidak ketinggalan Paguyuban SKD Tegal Selatan juga ikut menampilkan Senam Zumba Despacito.
Puncak perayaan juga disuguhkan dengan pameran aneka produk UKM Kota Tegal, mulai dari Batik Tulis, Kerajinan Tangan hingga berbagai produk olahan dan makanan ringan sampai jajanan trasional Tegal disuguhkan dalam stan yang berjejer disamping pendopo Ki Gede Sebayu.
Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan Harganas tahun 2017 Siti Cahyani dalam laporanya mengatakan maksud diadakanya perayaan Harganas adalah untuk meningkatkan peran pemerintah serta mitra kerja dan swasta tentang penerapan delapan fungsi kelurga bagi pembentukan karakter sejak dini untuk meweujudkan keluarga kecil dan sejahtera.
Adapun tujuannya untuk meningkatkan kesiapan keluarga dalam menghadapi masalah dan tantagan tentang ketahanan keluarga serta menambah gaung peringatan Harganas agar semakin dikenal dan diresapi sebagai salah satu hari penting lainnyaKegiatan pelayanan kB di gedung IBU 27 Mei dan 31 Juli serta lomba penyuluh KB, serta Kelompok KB.
Sementara itu Walikota Tegal dalam sambutanya yang dibacakan Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Shinta, SH.MH mengatakan momentum peringatan Harganas ini hendaknya dapat dijadikan titik penting bagi setiap individu, untuk menguatkan tekad dan semangat memajukan perekonomian keluarga, melalui usaha di bidang ekonomi kreatif yang produktif dan ketahanan ekonomi.
“Hal penting yang juga harus menjadi perhatian kita, gaung program keluarga berencana yang sempat redup, harus kita bangkitkan kembali agar di kota tegal tidak terjadi ledakan penduduk (baby boom)”,ucapnya.
Selain itu program keluarga berencana diharapkan dapat mengawal pengasuhan anak secara sehat dan manusiawi. ”Oleh karenanya pembentukan generasi penerus harus dimulai sedini mungkin, dengan membuka peluang bagi anak – anak kita untuk mengembangkan kreatifitas mereka sehingga kelak mereka bisa mendapatkan kehidupan dan hari depan yang lebih baik”,pungkasnya.