TEGAL – Penyelenggaraan Donor Darah untuk NKRI yang diselenggarakan oleh semua lembaga lintas Agama pada Minggu (27/8) di Lapangan GOR Wisanggeni dimeriahkan pentas seni dari berbaragai kalangan.

Kegiatan Donor darah bareng-bareng untuk NKRI dimeriahkan pentas seni. Seperti menyanyi, menari, bermain musik bahkan ada yang senam membuat kemeriahan acara tersebut. Seperti yang dilakukan salah satu pengisi acara adalah para pemuda dari Teater Qi Tegal dan Pemuda Muhammadiyah yang membawakan musikalisasi puisi.

Dengan bermodal alat musik gitar, blampak, seruling mereka menyuguhkan dua puisi karya W.S Rendra dengan judul Sajak Matahari dan Kuntowijoyo dengan judul Musium Perjuangan.

Seperti yang diungkapkan oleh pentolan kelompok tersebut, Noe Anang menjelaskan bahwa dirinya bersama rekan sengaja membawakan puisi tersebut dengan musikalisasi puisi. ‘’Kami pilih dua judul itu karena masih dalam suasana Kemerdekaan RI yang ke 72, semoga dengan kegiatan ini mampu bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah dan menjalin hubungan baik antar umat beragama,’’ uangkap Anang. (S.Mu’min/wartabahari.com)