MAGELANG  – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menyelanggarakan Festival Desa Wisata Jawa Tengah dengan isi kegiatan perlombaan yel-yel, paparan desa wisata, apresiasi seni dan saresehan serta pameran produk desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 – 25 Juli 2017 di Lapangan Dr. H. Supardi dan Pondok Tingal Kabupaten Magelang.

Dalam penyelenggaraan Festival Desa Wisata Jawa Tengah, Kota Tegal menghadirkan potensi Dukuh Kajongan Kelurahan Muarareja. Dengan menghadirkan hasil kerajinan kerang dalam bentuk asesoris dan souvenir. Ada pula kesenian Balo-Balo dari Kelurahan Muarareja yang membawakan beberapa lagu khas Tegalan.

Balo-balo merupakan kesenian khas Tegal dengan penggunaan alat musik Terbang. Dengan kostum khas Tegalan Balo-balo pimpinan Bapak Wage menggemparkan kegiatan apresiasi seni pada Seni (24/7) siang. Tak jarang penonton dan peserta lain memberikan apresiasi kepada tim Balo-balo.

Pimpinan kelompok Balo-balo, Wage menuturkan bahwa dirinya bersama anggota lain berusaha memberikan penampilan sebaik-baiknya. ‘’Kami berusaha menampilkan penampilan yang sebaik-baiknya, mengingat kami membawa nama Kota Tegal,’’ paparnya.

Abu Dirman juga menambahkan bahwa bentuk pengenalan kesenian Balo-balo merupakan pengenalan kepada masyarakat luas di luar kota Tegal. Dan pengenalan Dukuh Kajongan Kelurahan Muarareja Kota Tegal. ‘’Selain Balo-balo, kami juga mengenalkan potensi Dukuh Kajongan Kelurahan Muarareja, yang memiliki potensi alam berupa mangrove, pemancingan alam dan hasil kerajinan kerang,’’ pungkasnya.

(S.Mu’min/wartabahari.com)