TEGAL-Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw)Tegal menggelar Seminar Temu Responden dengan tema Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Transformasi Pengembangan Usaha, Sabtu (15/7/17) di Pesona Hotel Tegal.

Hadir dalam seminar tersebut Vice President PT. GO-JEK Indonesia Dayu Dara Permata, pimpinan perbankan di Kota Tegal, pimpinan perusahaan responden BI dan puluhan pengusaha peserta seminar.

Kepala Bank Indonesia KPw Tegal Joni Marsius mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjalin dan memelihara hubungan baik serta bentuk apresiasi BI untuk responden dan pihak yang terkait. Selain itu, kegiatan ini merupakan wadah pertemuan untuk memotivasi para responden sehingga dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam pembangunan usaha.

“Responden adalah masyarakat atau pimpinan perusahaan yang dimintai data oleh BI yaitu Survey Pemantauan Harga (SPH), Survey Konsumen (SK), Survey Kegiatan Dunia Usaha (SKDU),  Survey Penjual Eceran, Survey Informasi Harga Pangan Strategis dan Liaison”, kata Joni.

Joni mengungkapkan saat ini teknologi digital memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan usaha. Banyak usaha yang tutup karena tidak bisa memanfaatkan teknologi digital. “Kami berharap responden BI dapat memberikan perhatian lebih terhadap pemanfaatan teknologi digital sehingga usaha yang dikembangkan dapat bersaing bahkan lebih unggul”, ungkap Joni.

Sementara, sebagai narasumber, Vice President PT. GO-JEK Indonesia Dayu Dara Permata mengatakan bahwa sebagai wirausaha agar bisa bersaing di era digital ada dua hal yang harus dilakukan, yang pertama berinovasi memperbaiki layanan supaya lebih mudah dijangkau, lebih baik, lebih mudah dan lebih cepat didapatkan konsumen.

Yang kedua, lanjut Dara memanfaatkan teknologi atau berkolaborasi usaha dengan pelaku usaha yang sudah memiliki teknologi yang baik. “Karena sebagai suatu usaha kita harus bertransformasi tetapi kita tidak melulu kita semua yang membuat,” ucapnya.

Karena menurut Dara, era digital merupakan era dimana pertumbuhan informasi dan proses bisnis terjadi secara luas, cepat, efisien dan efektif. Saat ini banyak orang menggunakan teknologi digital untuk pengembangan usaha seperti website, facebook, youtube dan instagram.

Potensi yang besar bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya mengingat jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2017 lebih dari 120 juta orang, facebook lebih 1,5 juta orang, youtube lebih dari 1 juta orang dan instagram lebih dari 800 ribu orang.

Menurut Dara, kelebihan teknologi digital bagi pengembangan uasaha antara lain akses ke pelanggan, luas tak terbatas, imej yang bagus, akses informasi, biaya rendah dan buka 24 jam.

“Bisnis fisik pasti ada tutup, buka jam sekian dan tutup jam sekian sedangkan kalau online kapanpun dapat diakses. Selain itu, mudah dimulai, bisnis dimana saja, komunikasi pelanggan bisa dari mana saja, lintas kota, pulau bahkan negara”, pungkasnya.

(Sa. Amin/wartabahari.com)