TEGAL – Makna yang terkandung didalam sebuah lukisan tentu memiliki keragaman makna, hal tersebut tergantung pada si pelukis mentransfer energi imajinasi atau obyek yang akan ditorehkan berbentuk lukisan. Banyak faktor yang mempengaruhi suatu hasil karya lukis, seperti faktor yang muncul didalam pikiran pelukis sendiri atau bisa disebut daya imajinasi. Sedangkan faktor dari luar adalah sebuah pengaruh dari luar diri pelukis, seperti kondisi geografis suatu daerah, isu-isu yang berkembang dimasyarakat, kritik terhadap kondisi tertentu juga dapat menimbulkan daya tarik tersendiri bagi pelukis.

Ada pula pelukis yang menghasilkan karyanya dengan meniru atau merepro hasil lukisan orang lain.

Sebut saja Nuryanto (64), pria asal jalan Cempaka Kota Tegal yang masih aktif melukis dengan media kanvas dan cat minyak. Karya yang dihasilkan merupakan tiruan dari karya pelukis terkenal. Ia sudah sejak lama meniru atau merepro lukisan karya orang lain. Beberapa karya lain pun dihasilkan oleh Nuryanto. ‘’Saya suka melukis sejak masih remaja, meski lukisan saya merupakan tiruan atau merepro karya lukisan lain saya tetap melukis sebagai koleksi pribadi dan bila ada yang berminat untuk membeli saya berikan’’, tuturnya. Jum’at (30/6)

Pria yang setiap harinya berada di Kampung Seni PAI Kota Tegal sudah menghasilkan beberapa lukisan repronya. Kesukaannya adalah melukis karya-karya lama dari pelukis Dullah, Basuki Abdulah, Trubus dan masih banyak lagi lukisannya yang  merepro hasil lukisan pelukis ternama. (S.Mu’min)