TEGAL- Menyambut arus mudik dan arus balik lebaran 2017, 92 pos pelayanan kesehatan akan disebar diseluruh wilayah Jawa Tengah baik di jalur pantura, jalur tengah maupun jalur selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto, saar rapat koordinasi penyelenggraan kesehatan pada situasi khusus mudik lebaran tahun 2017, kemarin (9/6) di ruang rapat BP4 Kota Tegal.
Di Jawa Tengah sendiri, terdapat 875 puskesmas, RSU pemerintah 54, RS khusus pemerintah 8, RSU Swasta 162 dan RS khusus swasta 43, yang akan siap siaga melayani para pemudik selama arus mudik dan arus balik lebaran.
Yulianto meminta kepada semua pos pelayanan kesehatan supaya merespon dengan cepat < 24 jam setiap kejadian krisis kesehatan untuk koordinasi upaya penanggulangan disetiap pos pelayanan kesehatan secara berjenjang.
Disetiap posko, lanjut Yulianto disetiap posko lebaran disiap siagakan satu tim kesehatan selama 24 jam yang terdiri dari 1 dokter, 1 perawat, 1 pengemudi dan 1 unit ambulance.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Suharjo melalui Kasi Pelayanan Kesehatan Dasar, Rujukan dan Tradisional Sukma Dewi mengatakan bahwa di Kota Tegal sendiri membuka lima titik posko kesehatan saat arus mudik dan balik lebaran tahun 2017, yakni di Kaligangsa, puskesmas Margadana, PPIB dan Stasiun.
Posko kesehatan akan dibuka sejak H-7 lebaran sampai H+7 lebaran yang akan dibuka selama 24 jam. “Para pemudik juga bisa memanggil sewaktu-waktu melalui No. HP 082211555119,” ucapnya.
No. HP tersebut imbuhnya, bisa digunakan untuk mengetahui keadaan RS di Kota Tegal dan persediaan darah di PMI Kota Tegal.
Sementara itu, hadir dalam Rakor tersebut, Dirjen pelayanan kesehatan dr. Bambang wibowo, Sp.OG(K), MARS, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Kesehatan se-Jateng dan instansi terkait.