TEGAL-Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) yang ada masyarakat akan terus kita dorong kesadaran berkoperasi. Kita akan terus mengkoordinir usaha-usaha kecil yang ada di Kota Tegal untuk berkoperasi sehingga koperasi akan tumbuh besar.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dekopinda Kota Tegal, H.M. Sipon Junaedi usai Rakerda Dekopinda, kemarin (23/5) di Hotel Pesona Tegal.

Sipon menambahkan termasuk juga kalangan generasi muda akan terus didorong agar mereka sadar koperasi dan mau membentuk koperasi baru. Maka akan muncul kader-kader muda sehingga koperasi akan semakin eksis.

Sementara, Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal, Budi Susetyo  mendukung langkah Dekopinda mendorong adanya koperasi-koperasi baru. Selain UMKM, sektor lain seperti pertanian, misalnya petani bawang merah yang merupakan potensi Kota Tegal perlu sebuah wadah koperasi.

Menurutnya,para petani diharapkan memiliki koperasi sehingga mereka dapat menitipkan barang (hasil pertanian-red) dan dapat menjual barang melalui koperasi. Selain itu, harga jual dapat diseragamkan melalui koperasi.

Bila petani menjual hasi ke tengkulak bisa saja harganya berbeda-beda, kalau harga beli tengkulak tinggi sesuai dengan harga pasar tidak masalah, namun bila harga pasar tinggi dibeli dengan harga murah maka petani jelas rugi.

“Bila melalui koperasi harga tersebut dapat disamakan dan keuntungan penjualan tersebut kembali lagi ke petani,” pungkasnya. (Sa. Amin)