TEGAL-Dalam rangka persiapan menjelang Ramadhan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional dan modern, Jum’at (26/5) pagi.
Dua pasar pasar tradisional dan satu pasar modern menjadi bidikan dalam sidak yang dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan AT. Raharjo bersama tim gabunagn dari Polres Tegal Kota, Kodim 0712/Tegal, dan Bulog Sub Divre VI Pekalongan.
Saat dimintai keterangan, AT. Rahardjo mengatakan sidak kebutuhan pokok merupakan kegiatan ini rutin yang dilakukan menjelang Ramadhan untuk memonitor harga bahan pokok di pasar tradisonal maupun modern di Kota Tegal.
“Dari hasil monitoring, menurutnya Kota Tegal termasuk yang paling bagus karena kenaikan bahan pokok tidak terlalu signifikan dimasing-masing item bahan pokok,” ungkapnya.
Ditiga lokasi, AT. Raharjo menambahkan harga bahan pokok masih terpantau stabil, hanya saja harga rawit merah masih tinggi mencapai Rp. 60.000,- perkilo. Sedangkan harga beras, dan komoditas lainnya cenderung stabil, hanya harga yang berbeda. Beras kualitas bagus di Pasar Pagi Rp. 11.000 sedangkan di pasar modern Yogya Mall Rp. 10.500 perkilo.
“Kenaikan yang masih tinggi cabai rawit dikarenakan stoknya terbatas dari pemasok,” imbuhnya.
AT. Rahardjo mengungkapkan setiap hari pihaknya terus melaporkan perubahan harga bahan pokok di Kota Tegal kepada Provinsi Jawa Tengah melalui aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (Sihati) Prov. Jawa Tengah dan Kementerian Perdagangan RI. (Sa. Amin)