TEGAL-Dinas Kesehatan Kota Tegal mengadakan Sosialisasi Kampanye Measles Rubella (MR) kepada Tokoh Masyarakat dan kader posyandu se-Kecamatan Margadana, Senin (22/5) di Aula Pukesmas Margadana Kota Tegal.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Suharjo melalui Kabid P2P Yuli Prasetya mengatakan imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.
“Pemberian imunisasi tambahan ini untuk antigen campak dan rubella yang diberikan pada bayi saat usia 9 bulan hingga anak usia 15 tahun,” ungkap Yuli.
Yuli mengatakan, measles atau campak merupakan penyakit yang mudah menular yang disebabkan oleh virus dengan masa inkubasi 8 sampai 13 hari dengan gejala demam, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau kontungtivitis. Selain itu akan berakibat fatal apabila terjadi komplikasi, misalnya diare berat, radang paru (pneumonia), radang otak (encephalitis), kebutaan bahkan kematian.
Yuli menegaskan pada saat pendataan di posyandu maka balita maupun anak yang akan diimunisasi campak boleh menentukan lokasi suntikan. Baik di sekolah seperti TK, PAUD, RA, di Posyandi maupun di Puskesmas terdekat.
“Setiap anak mempunyai hak untuk menentukan disuntik dimana baik di sekolah, posyandu maupun puskesmas,” pungkas Yuli