TEGAL-Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhon tim penggerak PKK Kota Tegal menggelar pengajian remaja dan generasi muda, Senin (15/5) di aula eks Samsat komplek Balaikota Tegal.
Pengajian tersebut diikuti oleh puluhan remaja baik putra dan putri perwakilan masing-masing Kelurahan. Materi yang disampaikan oleh KH. Imam Baehaqi pada pengajian tersebut mengenai pembinaan akhlakul karimah pada remaja dan generasi muda se Kota Tegal.
Ketua Pokja I Tim Penggerak PKK Kota Tegal Fatoni Surahman dalam laporannya menyampaikan penyelenggaraan pengajian ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H. “Mari kita bersihkan hati dari penyaki-penyakit hati seperti hasud, dengki. ghibah dan lain-lain,” ungkap Fatoni.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal Hj. Endang Nor Sholeh mengatakan dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan tentu kita sambut dengan penuh gembira karena dalam bulan yang didalamnya penuh maghfiroh, barokah dan nilai ibadanya dilipatgandakan bagi yang melaksanakannya.
Selain itu, mewujudkan generasi muda yang berbudaya dan berakhlakul karimah, PKK Kota Tegal ikut terpanggil untuk mewujudkan generasi yang handal, salah satu upaya tersebut yaitu dengan pengajian.
“Zaman akan selalu berubah, permasalahan tan tuntutan zaman semakin menantang maka dibutuhkan pondasi yang kuat yaitu pengetahuan agama yang matang,” ungkap Endang Nor Sholeh.
Sementara itu, dalam maidhoh khasanah, KH. Imam Baehaqi mengatakan bahwa Rasululloh SAW bersabda syahru ramadhan, syahru ummati, bulan ramadhan adalah bulan ummatku. Para ulama mengatakan Ramadhan Syahrul Al Qur’an, bulan ramadhan adalah bulan Al Qur’an.
“Maka kita latih dari sekarang untuk membaca alquran. Kita terus latih lisan kita agar terbiasa membaca alquran,” ungkapnya.
KH. Imam Baehaqi menambahkan banyak pemuda yang meremehkan berpuasa, dengan alasan bekerja maka tidak berpuasa. Mereka beralasan tidak kuat menjalankan ibadah puasa saat bekerja. “Jangan sampai bekerja menjadi alasan untuk tidak berpuasa”, imbuhnya
Pada akhir ceramahnya, Beliau berpesan jangan sampai saat berpuasa tidak mendapatkan pahala apa-apa kecuali lapar dan dahaga. Sebab ada empat hal yang menghilangkan pahala puasa, yaitu berbohong, berghibah, mengadu domba dan sumpah palsu.
“Jaga ibadah bulan suci ramadhan, perbanyak sodaqoh, perbanyak amalan-amalan yang baik,” pungkasnya. (Sa. Amin)