KOTA TEGAL – Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Tegal telah mengumumkan pemenang.

Penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba diberikan langsung oleh Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, di Ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Senin (28/4/2025).

Untuk kategori umum terpilih sebagai juara I adalah Andas Sutrisno, warga jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Panggung yang menggagas Mesin Rekayasa Pembuat Emulti Fungsi.

Sedangkan untuk kategori pelajar keluar sebagai juara I, dengan Produk Pemakaian “Lactobo” dalam Mengurangi Bakteri Salmonella Pullorum pada Ayam yang digagas oleh tiga Siswi SMA Negeri 1 Kota Tegal Safira Khalisha Salsabila, Callysta Erlene Valerie dan Aurora Rizqia Restu Heiranne.

Wakil Wali Kota Tegal pada acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada para juara, khusus untuk kategori pelajar, Mba Iin sapaan akrab Wakil Wali Kota Tegal menyampiakan rasa bangga, siswa-siswi pemenang lomba telah menjawab tantangan zaman, dengan memberikan kontribusi positif membuat inovasi yang bermanfaat.

Mba Iin berpesan agar para pemenang agar tidak cepat berpuas diri dan berharap Pemerintah Kota Tegal bisa memberikan wadah bagi masyarakat yang memiliki kreatifitas dengan melakukan inovasi-inovasi baru.

Juara I inovator untuk kategori umum Andas Sutrisno menjelaskan bahwa untuk mesin buatannya ini bisa multi guna, satu mesin tersebut bisa menghasilkan empat jenis es, dari es kristal, es balok, es serut, dan es bungkus atau es tabung.

Untuk pengerjaan pembuatan satu unit mesin tersebut, Andas Sutrisno menyampaikan, jika bahan sudah komplit tersedia, mesin tersebut bisa dibuat dalam waktu kurang lebih 15 hari, dengan biaya sekitar Rp13.000.000,-.

Dalam sehari mesin tersebut bisa menghasilkan sekitar dua kwintal es dan untuk profit jika digunakan secara berkesinambungan selama sebulan bisa menghasilkan Rp6.000.000,-

Andas mengaku, untuk bahan pembuatan mesin hasil karyanya tersebut dibuat dari bahan-bahan bekas. Untuk inti mesin didapat dari mesin Air Conditioner (AC) bekas yang dimodifikasi dengan beberapa bahan lainnya.

Sementara itu Juara 1 untuk kategori pelajar, salah satu penggagasnya Safira Khalisha Salsabila menyampaikan bahwa pemakaian “Lactobo” dalam Mengurangi Bakteri Salmonella Pullorum pada Ayam ini berawal dari banyaknya anak-anak ayam yang berusia satu sampai dua minggu yang rawan terhadap penyakit dan mengakibatkan kematian ayam.

Berangkat dari keresahan tersebut Ia bersama teman satu timnya menggagas penggunaan pakan probiotik yang bisa mengurangi angka kematian pada ayam.

“Salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak ayam tersebut adalah Salmonella Pullorum, dan kami membuat produk dimana pakan probiotik ini bisa mengurangi bakteri Salmonella Pullorum dengan menggunakan bakteri Lactobacillus Acidophilus,” jelas Safira.

Timnya sendiri sudah menyiapkan produk tersebut untuk mengikuti Krenova semenjak bulan Agustus 2024.

Sebelumnya Ia dan Tim yakin produknya bisa menjadi nominasi, sebab selain persiapan yang matang, Timnya juga sudah mengirimkan sampel produk pakan probiotik tersebut ke Laboratorium Universitas Diponegoro untuk mengecek keefektifan produk pakan tersebut.

Safira bersama timnya berharap kedepan produk pakan probiotik yang sudah diberikan bakteri Lactobacillus Acidophilus bisa berkembang lagi dan bisa digunakan untuk masyarakat di luar Kota Tegal.

Kepala Bapperida Kota Tegal, Resti Drijo Prihanto menyampaikan bahwa ajang Krenova ini untuk mendorong terbentuknya budaya kreatif dan inovatif di bidang IPTEK dalam rangka meningkatkan daya saing serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa tahapan seleksi sudah dilakukan dari penyebarluasan informasi lomba Krenova dilaksanakan pada November 2024, sedangkan pendaftaran lomba pada tanggal 1 Desember 2024 sampai dengan 31 Januari 2025. Termasuk verifikasi/seleksi proposal lomba Krenova pada bulan Februari 2025. Penilaian lomba krenova oleh Tim Juri tanggal 25 sampai dengan 27 Februari 2025, dengan Tim Juri dalam lomba Krenova terdiri dari unsur Akademisi, Bapperida, dan Instansi Terkait.

Resti menjelaskan untuk peserta Lomba Krenova tahun 2025 jumlah proposal yang masuk sebanyak 100 proposal terdiri dari 39 proposal dari Kategori Sekolah dan 61 proposal dari Kategori Umum.

Selanjutnya jumlah Proposal yang yang lolos tahap seleksi/verifikasi dan masuk ke tahap penjurian sebanyak 38 proposal terdiri dari 15 proposal dari Kategori Sekolah dan 23 proposal Kategori Umum.(*)