PEKALONGAN – Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Pekalongan selain memilih Ketua Komwil III APEKSI, juga membahas isu strategis pengelolaan sampah.
Hal tersebut disampaikan di Ball Room Hotel Santika Pekalongan, pada Kamis (24/4). Dengan menghadirkan narasumber Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Kemendagri.
Dalam sambutan selamat datang, Wali Kota Pekalongan, sekaligus Ketua Komisariat Muskorwil III APEKSI, H.A Afzan Arslan Djunaid menyampaikan terima kasih kepada peserta Muskomwil III APEKSI.
“Kota pekalongan ini produk unggulannya adalah batik, dan yang dipakai saat ini oleh peserta Muskomwil bermotif Jlamprang yang dipakai para tamu undangan. Kalau ke Kota Pekalongan jangan lupa beli batik, ” ujar Wali Kota Pekalongan..
Afzan Arslan juga berharap dengan adanya musyawarah tersebut dapat memecahkan persoalan di setiap kotanya masing-masing, seperti persolan sampah.
“Mudah-mudahan ada solusi atas isu stategis pengelolaan sampah, dan kehadiran bapak ibu di Kota Pekalongan dapat berkesan,” ujar Wali Kota Pelalongan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi menerangkan bahwa pengurus APEKSI dibentuk sejatinya menjadikan Kota dii Indonesia menjadi satu kekuatan besar.
“Bagaimana kota ini melengkapi dan menguatkan satu sama lain. Waktunya kota kota di Indonesia ini menyatukan yang baik untuk APEKSI dan Indonesia. Karena di APEKSI ini bukan persaingan tapi persaudaraan,” tambah Eri Cahyadi.
Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah yang mewakili Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan bahwa APEKSI bukan hanya tentang perkumpulan saja, namun membahas program terutama tentang isu sampah yang dapat dibahas di tempat masing-masing.
“Bareng bareng kurangi sampah, tanggulangi sampah. Kami terima kasih kepada narasumber yang akan membahas tentang isu sampah. Saya ucapkan terima kasih atas Kota Pekalongan manjadi tuan rumah bisa menikmati kuliner dan batiknya atau ke Kota tetangga. Harapannya berikan masukan bagi kota kami hingga bisa maju Kota kami, ” ujar Taj Yasin.
Wakil Wali Kota Tegal, Takiyyatul Muthmainnah yang mewakili Wali Kota Tegal terkait dengan isu pengelolaan sampah, pihaknya sudah ada upaya dalam penanganan sampah.
“Di Kota Tegal sendiri fokus program pada penanganan sampah. Strateginya bagimana andil dari masyarakat dalam memilih jenis sampah, masyarakat di dorong untuk bank sampah, jadi menangani dari hulu ke hilir. Kami juga sudah persiapan TPA yang diperbaiki, perluas dan akses jalan akan kita siapkan,” ujar Tazkiyyatul.
Tazkiyyatul juga mengapresiasi dengan adanya muskomwil yang dapat memberi informasi dan saling menguatkan.
“Forum ini sangat bagus, bisa saling menguatkan dan penting sebagai forum komunikasi untuk bertukar program saling kolaborasi, sinergi antara kota untuk saling menguatkan dan dapat berkerjasama yang bagus,” ujar Tazkiyyatul.(*)