TEGAL – Pemerintah Kota Tegal meraih Penghargaan Anugerah Layanan Investasi Bahari dari Kementerian Investasi/BKPM.
Penghargaan tersebut diberikan saat Sail Teluk Cendrawasih (STC) yang bertempat di Pantai Samau, Kabupaten Biak, Provinsi Papua (23/11) waktu setempat.
Kegiatan Sail Teluk Cendrawasih merupakan kegiatan ke-13 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia, yang pertama kali dilaksanakan di Bunaken, Sulawesi Utara pada tahun 2009. Rangkaian kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 10.000 orang yang terdiri dari masyarakat, aparat pemerintah pusat dan daerah, TNI POLRI, serta perwakilan kedutaan besar negara sahabat.
Tahun 2023 event Sail Teluk Cendrawasih dan Anugerah Layanan Investasi Bahari kembali digelar dengan mengangkat tema “Memantapkan Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik”.
Acara tersebut dihadiri Preseiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Indonesia Maju dan pejabat tinggi negara lainnya.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, selaku Ketua Panitia Pelaksana Acara Puncak Anugerah Layanan Investasi Bahari 2023, menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya kelautan serta pariwisata Indonesia, guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain laporan kegiatan, Menteri Investasi juga sekaligus mengumumkan pemenang penghargaan Anugerah Investasi Bahari yang diberikan kepada Kota Tegal sebagai Kota Terbaik di Wilayah Barat Indonesia yang mampu memberikan layanan kemaritiman dan menciptakan iklim investasi yang prima.
Penghargaan tersebut diterima oleh Perwakilan Pemerintah Kota Tegal yakni Kepala DPMPTSP Kota Tegal, Sartono Eko Saputro.
Kepala DPMPTSP Kota Tegal, Sartono Eko Saputro menyampaikan bahwa ada beberapa indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan daerah dalam menciptakan investasi prima di bidang kelautan atau kemaritiman. Diantarnya Kelembagaan, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Pelayanan, Implementasi Pelayanan Perizinan Berusaha melalui Online Single Submission (OSS), Capaian Realisasi Investasi, Penyederhanaan Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha, Peningkatan Promosi dan Iklim Investasi.
‘’Pencapaian yang diraih ini membuktikan bahwa Pemerintah Kota Tegal mampu memberikan iklim investasi yang baik dan bersahabat serta mampu mengangkat potensi bahari dan potensi maritim,’’ ujar Sartono.
Pemenuhan kriteria indikator juga didukung dengan penerapan berbagai jenis Inovasi Layanan yang mulai dirintis sejak tahun 2014. DPMPTSP Kota Tegal telah mengimplementasikan layanan inovasi antara lain, pertama, Layanan Gerai Investasi yang bekerjasama dengan Provinsi Jawa Tengah yakni melayani perizinan sektor perikanan yang menjadi kewenangan provinsi;
Layanan Gerai Investasi memberikan kemanfaatan paling berdampak pada sektor perikanan karena inovasi ini memberikan kemudahan layanan perizinan bidang perikanan tangkap yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah namun dapat dilayani DPMPTSP Kota Tegal sehingga para nelayan dan pelaku usaha perikanan tidak perlu ke DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah di Semarang.
Kedua, Layanan Serbu Seribu NIB Tahun 2021. Ketiga, Melapak Pedal (Meja Bantu Layanan Pelaporan Aktivitas Penanaman Modal) Tahun 2021. Keempat, Layanan NIB on Call Tahun 2022. Kelima, Wisata Pelayanan Publik Tahun 2023 dan keenam DIGIMON (Digital Matchmaking Online) Tahun 2023.
Selain itu, Sartono menyampaikan bahwa dengan penerapan inovasi-inovasi tersebut mampu mengoptimalkan realisasi investasi di Kota Tegal Tahun 2022 sehingga mencapai Rp3,19 triliun melebihi dari target yaitu Rp1,79 triliun dengan persentase capaian 178,48 %, peningkatan realisasi investasi tentunya berbanding lurus dengan peningkatan kemudahan berusaha di Kota Tegal yang dirasakan oleh para pelaku usaha.
‘’Sektor perikanan merupakan sektor primer unggulan yang memberikan kontribusi paling dominan pada struktur investasi Kota Tegal. Berdasarkan data pada Online Single Submission (OSS) pada tahun 2022 sektor perikanan telah memberikan kontribusi pada capaian investasi Kota Tegal sebesar 9,77% atau sebesar Rp174.903.210.014,- dari 281 proyek dan pada tahun 2023 sampai dengan 28 November 2023 capaian investasi sektor perikanan telah mencapai Rp103.277.500.000,- dari 104 proyek atau sebesar 5,57% dari total Investasi di Kota Tegal,’’ pungkas Sartono.(*)