TEGAL – Tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGR) dan Hari Guru Nasional tahun ini adalah “Transformasi Guru, Wujudkan Indonesia Maju”, sangat relevan dengan tuntutan zaman. Guru bukan hanya bertugas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga memiliki peran besar dalam membentuk karakter peserta didik menjadi pribadi yang berintegritas, beretika, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, sesama, dan negara.
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan acara Tasyakuran memperingati HUT PGRI dan Guru ke-78 Kota Tegal, di Gedung PGRI Kota Tegal, Jum’at (24/11/2023).
“Marilah kita bersama-sama merenung, mengenang, dan mengapresiasi peran guru dalam mencerdaskan anak bangsa. Berikanlah penghargaan setinggi-tingginya kepada semua guru yang telah berdedikasi, karena mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang membangun pondasi masa depan bangsa,” kata Dedy Yon di depan tamu undangan.
Momentum HUT PGRI ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai refleksi dan penghormatan kepada para pendidik yang telah dan sedang berjuang membangun masa depan bangsa.
Ia menambahkan, PGRI sebagai wadah para pendidik, telah menjadi garda terdepan dalam memajukan dunia pendidikan di tanah air. Dalam kurun waktu 78 tahun, PGRI telah melahirkan banyak sosok guru yang gigih, berdedikasi, dan berkualitas. Mereka bukan hanya menjadi pembimbing di kelas, tetapi juga menjadi teladan bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang.
Ketua PGRI Kota Tegal Kadarisman menyampaikan untuk rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT PGRI ke-78 yaitu turnamen futsal, pelatihan menulis guru, training akademi media pembelajaran, turnamen bola voli antar cabang, tenis meja, bulutangkis, tenis lapangan, senam sehat, santunan, donor darah, lomba menyanyi solo kategori Putra dan Putri.
Terkait dengan tema, HUT PGRI sendiri yaitu Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju, Kadarisman menjelaskan bahwa dunia pendidikan, terutama kurikulum merdeka itu merupakan bentuk transformasi yang harus ada lompatan besar ke arah lebih baik yaitu perubahan besar-besaran. Dan ini tentunya untuk mewujudkan Indonesia lebih maju dengan kualitas pendidikan yang akan meningkat.(*)