TEGAL-Sub Sub Recipient (SSR TB) Aisyiyah berkerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tegal telah melaksanakan gerakan ketuk pintu dilakukan tanggal 9-19 Maret 2017. Gerakan ketuk pintu tersebut yakni melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit TB sekaligus melakukan skrining terhadap gejala penyakit TB.
Hal tersebut dikatakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Dewi Umaroh ditemui usah peringatan hari TB Sedunia, Minggu di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal
Gerakan ketuk pintu, Dewi mengatakan dilakukan oleh 11 kader terhadap 1400 rumah warga di empat kecamatan Kota Tegal. “Gerakan ketuk pintu berhasil menemukan 92 orang terduga TB dan 8 orang sudah positif TB”, imbuh Dewi
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Suharjo melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (Kabid P2P) Yuli Prasetyo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PD Aisyiah dalam promosi kesehatan terutama gerakan 1400 ketuk pintu.
Lebih lanjut, Yuli mengatakan bahwa tahun 2016 ditemukan penderita TB di Kota Tegal sebanyak 303 orang. Padahal Dinkes Kota Tegal memprediksi terdapat 718 orang menderita TB. “Tubercolusis (TB) merupakan penyakit menular jadi temuan kasus penyakit tersebut harus tinggi. Sebab bila penderita TB tersebut ditemukan maka dapat segera diobati”, terang Yuli
Yuli mengungkapkan Dinkes akan terus progesifkan wilayah penemuan kasus sekaligus memberikan pendidikan ke masyarakat. Sebab bila ada penderita TB maka resiko penularannya cukup tinggi. “Resiko penularan tersebut pada wilayah dengan kepadatan yang tinggi, sanitasi yang kurang baik, pencahayaan kurang, kelembaban udara kurang bagus”, pungkasnya. (Sa. Amin)