TEGAL – Waikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno bersama Jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tegal menyempatkan diri meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kelurahan Sumurpanggang. Dalam kunjungan nya tersebut walikota bahkan mengapresiasi kondisi serta pemanfaatan lahan TPST yang dinilai sangat baik.

“Pemanfaatan lahanya sangat baik, ada fasilitas taman, pemilahan sampahnya berjalan baik serta berbagai ruang kerja stafnya  bersih”, ucap walikota di lokasi TPST saat kegiatan Monitoring Wajah Kota ke Kelurahan Sumurpanggang. Jumat (24/3).

Walikota berujar,  TPST Sumurpanggang merupakan TPST terbaik di Kota Tegal. “Bahkan di TPST tersebut ada Kolam Ikan Lele yang hasil panen ikanya digunakan untuk Pavingisasi Sekitar TSPT”,imbuhnya.

Semnetara dalam dialognya bersama warga sesaat setelah meninjau TPST, walikota mengungkapkan bahwa Kelurahan Sumurpanggang merupakan kelurahan yang mempunyai berbagai potensi lokal  bernilai ekonomis tinggi seperti kuliner, hasil kerajinan, serta adanya Islamic Center .

Menurutnya, hasil kerajinan yang dihasilkan masyarakat Sumurpanggang dari limbah TPST mempunyai daya jual tinggi. Selain itu kuliner khas Kupat Blengong bahkan akan diperkenalkan ke dunia International oleh Chef Muto pada saat pencanangan Tegal Kota Kuliner beberapa waktu lalu”,  Kata walikota. “Jika selama ini Chef Muto sudah memperkenalkan Sate Tegal, kini giliran Kupat Blengong yang akan dipromosikan ke mancanegara “, Imbuhnya.

 

Kepada masyarakat yang hadir, walikota juga berkomitmen akan kembali melanjutkan berbagai pembangunan infrastruktur seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sugiyanto, ST.MT, tahun ini pihaknya akan melakukan perbaikan saluran drainase di Jalan Ponorogo, dan Banyuwangi serta pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)  Light Emitting Diode (LED) di Jalan Cik Ditiro, serta melanjutkan pelebaran dan betonisasi Jalan Gatot Subroto.