U

TEGAL – Gelar Manten yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 1 Tegal bukanlah sebuah Manten sungguhan, namun para siswa kelas XI melakukan gelaran manten dalam rangka Ujian Praktek Basa Jawa dengan menggelar Adicara Manten di area sekolah tersebut. Berbeda dengan tahun sebelumnya, perbedaannya adalah pada tahun ini pembelajaran basa Jawa untuk kurikulum 2013 yang lebih menekankan siswa untuk lebih memahami budaya, adat istiadat dan lebih mencintai bangsa sendiri. Senin (13/3).

Adicara Manten ini, terdapat pada KD 3 yaitu Manten Jawa. Pagelaran yang berkolborasi dengan mata pelajaran Seni Budaya kelas XI serta Prakarya dan Wirausaha kelas X, XI. Unutk mata pelajaran Prakarya dan Wirausaha kelas X pada pembuatan souvenir manten dan kembar mayang. Prakarya dan Wirausaha kelas XI pada pembuatn hantaran manten.

Sri Kustanti, S.Pd menjelaskan bahwa untuk penilaian mata pelajaran Basa Jawa peniaian adicara manten memprimbangkan beberapa hal diantaranya keselarasan busana para peraga, urutan tata upacara panggih, kesesuaian, keserasian tata rias, busana, dan kelancaran berbahasa.

Tiga tim penguji gelar manten tersebut adalah Sri Kustanti, S.PdSurono, M.Pd, Sasmito, S.Sn. Salah satu tim penguji menuturkan kepada Warta Bahari, kegiatan tersebut dapat menjadikan siswa lebih memahami dan mencintai budaya, kreatifitas dan adat istiadat bangsa Indonesia. ‘’Siswa tidak hanya mengetahui dari materi saja, akan tetapi mempraktekkan apa yang sudah dipelajari di dalam kelas’’, tutur Anton Surono. (S.Mu’min).