TEGAL –Sebentar lagi kuliner kupat blengong bakal jadi salah satu ikon kuliner Tegal, karena jum’at mendatang kota Tegal akan melaunching kota kuliner. Komplek Kupat Blengong di jalan Sawo Barat Tegalsari akan jadi maskot yang bisa dijujug tur kuliner. Komplek Sawah pari, Krton ini memang menjadi tempat berkumpul para pedagang kupat blengong dari Kelurahan Sumurpanggang. Awal terciptanya, komunitas Kupat Blengong terbentuk dari satu gerobag Kupat Blengong yang melayani komunitas penggemar Balap Merpati, sejalan waktu bertambah gerobak.

Gerobag Kupat Blenggong juga khas kota Tegal. Berwarna hijau – biru dengan meja lesehan. Dengan berkembangnya usaha ada beberapa menggunakan kios dan bangunan permanen, hasil sewa atau miliki sendiri. Kawasan ini setiap hari ramai dikunjungi pembeli. Bahkan kini sudah menjadi klangenan warga kota Tegal yang merantau atau menjadi tempat menjamu tamu dari luar kota. Saat malam minggu, semua penjual kupat blengong mendulang rezeki lebih awal, terbukti jam 20.00 WIB sudah ludes terjual.

Seperti yang diungkapkan salah satu penjual kupat blengong di kawasan tersebut, bahwa pada malam minggu tingkat penjualannya mengalami peningkatan dikarenakan masyarakat meluangkan waktu senggang di malam minggu untuk berkumpul bersama teman, keluarga bahkan anak-anak muda.’’Malam minggu jam delapan malam sudah habis, alhamdulillah’’, ungkap Sihin yang beralamata di Sumurpanggang kepada Warta Bahari.

Sihin juga menambahkan bahwa Kupat Blengong adalah khas Tegal, beda dengan Kupat Glabed.’’Kalau kupat Blenggong sate balungan, daging dan daging menggunakan Blengong asli. Cukup dengan Rp. 5.000,- saja mendapatkan 1 porsi kupat blenggong, belum termasuk sate kulit, blengong goreng, dan sate yang lain’’.

Bumbu kuning khas Kupat Blengong juga cukup kental, dengan ketupat lontong yang di potong. Dengan bumbu kuah kuning mendidih dan berasal sangat nikmat untuk disantap di sore dan malam hari. Dengan taburan bawang goreng serta krupuk yang menjadi makin lezat.

Mari dukung Kota Tegal menjadi Kota Kuliner, ini waktunya kuliner Tegal menjadi kebanggaan bersama dan nantinya dapat di kenal di daerah lain. (S.Mu’min)