Tegal – Dalam arahanya kepada 35 Kepala Daerah Kabupaten /Kota di Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo menegaskan dalam menghadapi Pandemi Covid-19, langkah penanganan yang diambil harus seimbang antara aspek kesehatan dan ekonominya.
Melalui konferensi video yang dilakukan langsung dari dari Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang. Selasa (30/6/20), Presiden menekankan kepada seluruh kepala daerah termasuk Walikota Tegal H. Dedy Yon, SE.MM yang didampingi Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi ST. MM dan Jajaran Forkopimda bahwa yang dihadapi Indonesia saat ini bukan hanya krisis kesehatan namun juga krisis ekonomi.
Presiden mencontohkan bahwa pada kwartal pertama pertumbuhan ekonomi lndonesia masih normal di angka 5 %, namun bukan tidak mungkin katanya pada kwartal kedua tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa saja menyentuh angka minus. Presiden bahkan mengungkapkan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2020 diperkirakan akan menyentuh minus 6 sampai minus 7.6%.
Karena itu, kepada seluruh kepala daerah di Jawa Tengah, Presiden mengintruksikan agar setiap kebijakan penanganan Covid-19 agar mengunakan data keilmuan. “Saran dari ahli maupun pakar agar di gunakan dalam pengambilan kebijakan agar tepat sasaran,”jelasnya.
Hal yang tidak kalah penting ditekankan Presiden juga agar anggaran kesehatan, termasuk belanja bansos oleh seluruh pemerintah daerah harus segera disalurkan karena menyangkut peredaran uang di masyarakat. Termasuk pemberian stimulus ekonomi bagi usaha mikro dan kecil. Tiga hal tersebut yang kata presiden harus secepatnya disalurkan agar peredaran uang di masyarakat menjadi besar.
Sementara itu, terkait proses penanganan Covid-19 Presiden Jokowi meminta agar menggunakan strategi intervensi berbasis lokal. Dimana menurutnya jika terjadi infeksi Covid-19 disebuah lingkungan proses karantina kesehatan dapat dilakukan dari tingkat lingkungan terkecil terlebih dahulu, bukan langsung dilakukan secara Kabupaten/Kota yang dapat berdampak mengganggu ekonomi secara luas.
Penerapan New Normal juga tidak boleh mengesampingkan protokol kesehatan. Pemda kata Presiden harus mampu memilah sektor ekonomi mana saja yang perlu digerakan lebih dahulu. Presiden berharap dari berbagai langkah strategi yang disampaikanya dapat diikuti seluruh pemda agar Kasus Covid-19 di Jateng khususnya dan Indonesia pada umumnya dapat menurun sehingga ekonomi dapat tumbuh normal kembali.