Tegal – Dalam agendanya menghadiri Halal Bi Halal Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( IPHI) Kota Tegal, Sabtu (6/6) di Gedung Arofah, Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST.MM menegaskan bahwa langkah penanganan Covid-19 semata mata merupakan ikhtiar untuk menjaga warga Kota Tegal dari wabah Covid-19.


Jumadi menegaskan bahwa Pandemi Covid-19 belum berakhir, karena itu berbagai upaya seperti isolasi wilayah, PSBB, hingga saat ini penerapan New Normal upaya menjaga Kota Tegal agar tetap aman dari Covid-19.
“Menurut kami Itu jalan terbaik, dan alhamdulilah dengan upaya tersebut Sosial Distancing, Phshycal Distancing sukses dilakukan, menjadikan Kota Tegal Zona Hijau dengan Zero Covid-19” terangnya. Walaupun selama penerapan tersebut ungkap Jumadi pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Tegal turun hingga 70 persen.”Rugi memang secara ekonomi, tapi itu upaya terbaik agar Kota Tegal dapat segera pulih,”ucapnya.


Hasilnya kata Jumadi saat ini ekonomi sudah bergeliat, bahkan ungkapnya banyak orang dari luar Kota Tegal yang bahkan antri ingin menyelenggarakan kegiatan di Kota Tegal.
Dalam momentum Halal Bi Halal anggota IPHI Kota Tegal tersebut Jumadi kemudian meminta maaf jika berbagai upaya baik yang telah dilakukan hingga yang masih di terapkan saat ini dianggap mengganggu atau merugikan. “semata – mata agar Kota Tegal dapat terkendali tidak sampai menjadi zona hitam seperti kota lain,” terangnya.
Namun atas berbagai keberhasilan Jumadi tetap menegaskan kepada masyarakat pada umumnya dan anggota IPHI Kota Tegal pada khususnya bahwa Pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Belajar dari berbagai kasus yang sudah terjadi, tetap lebih baik dirumah,tunda lakukan perjalanan jika tidak ada keperluan darurat,”tegasnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua IPHI Kota Tegal H.Nahdirin Mascha, Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal Achmad Farhan.