TEGAL- Diabetes Militus, Hipertensi, Hiperkolesterol, Kanker Serviks dan Payudara merupakan penyakit yang tidak asing terdengar oleh kita. Sebagai orang yang ingin senantiasa sehat, tentu tidak ingin terkena penyakit diatas. Untuk itu perlu untuk memahami bagaimana gejala, faktor dan upaya pencegahan agar dapat meminimalisir resiko terkena penyakit tersebut.

Sebagai contoh, banyak orang yang tak sadar bahwa dirinya terkena penyakit diabetes melitus atau kencing manis. Begitu datang berobat ternyata diabetes sudah parah bahkan disertai dengan komplikasi. Hal ini terjadi karena mereka  tidak dapat mengenali dengan baik apa saja gejala diabetes melitus di awal mulanya penyakit itu

Ditemui disela-sela kesibukan melayani konsultasi medis di aula kantor DPU Kota Tegal, kemarin (3/3), Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan melalui Bidang Pemberantasan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tegal, dr. Lenny Harlina HS mengatakan masyarakat perlu mengenali gejala dari penyakit hipertensi, dislipidemia, diabetes, kanker serviks dan payudara.

Berikut  cara mengenali Kenali  Diabetes Militus, Hipertensi, Hiperkolesterol, Kanker Serviks dan Payudara

  1. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah gangguan pada system peredaran darah yang dapat menaikan tekanan darah diatas nilai normal, melebihi 140/90 mmHg.

Secara umum, ciri seseorang yang memiliki tenanan darahh tinggi yaitu kepala bagian belakang sakit saat bangun tidur (leher cengeng), sering lupa dan terkadang sulit konsentrasi, mudah marah dan perasaan sensitif, susah tidur, cepat lelah dan letih, sulit buang air besar, mimisan, pandangan mata kabur, mual dan ingin muntah.

Penyebab dari hipertensi antara lain faktor genetic atau keturunan, usia tua, garam, kolesterol, obesitas atau kegemukan, stress, rokok, kafein, minuman beralkohol dan kurang olahraga. “Kekurangan aktifitas  fisik, seperti olahraga dapat membuat organ tubuh dan pasokan darah maupun oksigen tersendat sehingga meningkatkan tekanan darah”, Imbuh Lenny

Untuk mencegah penyakit yang satu ini dengan cara pola hidup sehat, jauhi faktor penyebab, olahraga teratur dan control tekanan darah secara teratur.

  1. Dislipidemia/Hiperkolesterol

Tingkat kolesterol dalamm darah tergantung pada apa yang dimakan dan bagaimana nkonidisi tubuh membuat kolesterol dalam hati. Memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah bukanlah penyakit, tetapi dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah (ateroskleroris) dalam system kardiovaskuter.

Kolesterol total mempunyai kadar normal <200 mg/dl, kolesterol LDL memiliki kadar normal <130 mg/dl, Kolesterol HDL memiliki kadar maksimal > 45 mg/dl dan Trigliserida memiliki kadar normal <200 mg/dl.

Kolesterol dapat dicegah, berikut 15 makanan bermanfaat menurunkan kolesterol dalam darah yaitu kacang-kacangan, the hijau, blueberry, plum, produk kedelai, minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat, flaxseed oil, ikan dan minyak ikan, yang terakhir itu yogurt dengan prebiotik.

  1. Diabetes Melitus

Diabetes Melitus memiliki tanda dan gelaha yaitu sering haus, rasa lapar terus menerus, cepat lelah dan ngantuk, sering buang air kecil terutama malam, berat badan berkurang dratis, luka sulit sembuh, penglihatan kabur dan kesemutan.

Beberapa hal yang dapat mencegah Diabetes Melitus antara lain pola hidup sehat, diet rendah gula dan soda, jaga kualitas tidur, jauhi stress, dan cek kesehatan teratur.

  1. Kanker Serviks dan Payudara

Kanker Serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal disekitarnya.

Gelaja Kanker Serviks antara lain keputihan hijau dan kebiruan, infasig (Cairan kuning, baud an campur darah), nyeri pinggang, panggul dan perut bawah, tidak nafsu makan, kurus, anemia, fraktur.

Sedangkan untuk kanker payudara, gejala yang timbul yaitu benjolan di seluruh atau sebagian payudara, puting  susu melesak, kulit iritasi, keluar cairan/darah dari puting asi, kulit payudara merah atau bersisik dan payudara terasa nyeri.

Langkah untuk mencegah kanker payudara antara lain dengan Periksa Payudara Sendiri (Sadari) yang merupakan pemeriksaan untuk mengetahui kemungkina  adanya kanker payudara atau benjolan yang mungkin kanker payudara. (Sa. Amin)