TEGAL – Gugus Tugas percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Tegal terus meng-up date perkembangan kasus Covid-19 di Kota Tegal.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Tegal, Dr. Drs. Johardi, M. M., menyebut ada penambahan orang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di rumah sakit rujukan di Kota Tegal pada hari Kamis (26/03/2020) siang, dari 14 orang sebelumnya menjadi 15 orang.
“Untuk PDP menjadi 15 orang yang tentunya tadi pagi masih 14 orang, kita kedatangan satu pasien dari luar Kota Tegal,” ungkap Johardi yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari, Sp.KK., MM.,MH. dan Kabid P2P Dinkes Yuli Prasetya saat Press Conference Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Tegal di Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jl. Proklamasi No. 16 Kota Tegal, Kamis (26/03/2020) siang.
Menurut Johardi, total 37 kasus, baik dari warga Kota Tegal sendiri maupun dari warga luar wilayah yang sedang dirawat di Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kota Tegal.
“Mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi. Semoga PDP semuanya sembuh,” harap Johardi.
Menurut Johardi, pasien yang pulang dan sehat sebanyak 7 orang dengan rincian dari Kabupaten Tegal 3 orang, Brebes 2 orang dan Pemalang 1 orang. Sehingga kalau dijumlah total PDP-nya jadi 23 orang, karena 16 orang masih berada di ruang isolasi dan 7 orang sudah pulang.
“Insya Allah dalam keadaan sehat. Sudah kembali ke lingkungan menjadi ODP dari PDP karena masih dalam pantauan,” harap Johardi. Jika pasien PDP belum menjadi ODP kemungkinan terjadi penyumbatan pada organ tubuh PDP menjadi ODP. Sementara disebut Johardi, satu orang dinyatakan meninggal pada hari Selasa (24/03/2020) kemarin.
Dengan adanya satu orang positif Covid-19, sehingga status Kota Tegal jadi zona merah. “Persyaratannya ada yang terindikasi satu positif Covid-19 ini. Jadi Kota Tegal yang zona kuning jadi zona merah, karena salah satu warga Kota Tegal terjangkit meskipun sebelumnya tidak berada di Kota Tegal. Sebab berada di luar negeri tepatnya di Dubai,” ungkap Johardi yang menyebut PDP warga Slerok pulang lewat stasiun langsung ke RSUD Kardinah karena sudah merasakan selama perjalanan dan ketika diperiksa ada tanda-tanda mengarah ke Corona.
Prima menyebut untuk 7 PDP yang pulang dan sehat, rinciannya dari RSUD Kardinah 3 orang dan RSI Harapan Anda sebanyak 4 orang. “Itu semua dari luar Kota Tegal semua. Sehingga saat ini di Kardinah tinggal 5 orang dan di RSI tinggal 8 orang,” sebut Prima. (*)