Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono berencana akan menutup sebagian akses perbatasan Kota Tegal dengan derah sekitar, hal ini diungkapkan wali Kota Tegal saat melakukan konferensi pers, terkait kasus pertama pasein positif covid-19 di kota Tegal , di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (25/3).
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Tegal didampingi Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi beserta jajaran. Menurutnya saat ini kondisi darurat, pihaknya berencana akan memberlakukan lokal lockdown pada setiap daerah perbatasan. Dimana pada sebelumnya dipasang water barrier, kali ini Pemkot akan memasang beton MBC pada beberapa titik.
Wali Kota menyampaikan rencana pemasangan MBC beton ini, akan dilakukan mulai (30/3) sampai (30/7) mendatang. Seluruh perbatasan rencananya akan di tutup, tidak lagi menggunakan water barrier, namun menggunakan MBC beton, untuk mempagari pintu-pintu masuk ke kota Tegal, namun untuk jalur provinsi dan jalur nasional tetap akan dibuka.
Pihaknya akan menggunakan MBC beton agar tidak masyarakat ada yang bisa membuka atau menggeser.
“Ini demi keselamatan kita semua, rencananya akan ditutup mulai tiga puluh Maret sampai tanggal tiga puluh Juli, ini demi keamanan bersama” tandas Wali Kota.
Selain itu, Wali Kota Dedy Yon juga menyampaikan, selama ini penyemprotan sudah dilakukan di tempat-tempat ibadah dan perkantoran, dan mulai kamis (26/3) pihaknya bekerjasama dengan TNi Polri akan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik keramaian dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Ia berharap, masyarakat, bisa memahami, karena ini keadaan darurat, kita butuh kekompakan seluruh warga kota Tegal, agar kita semua bisa terhindar dari bahaya Covid-19.
“Saya berharap, masyarakat memahami, ini merupakan pilihan yang sangat pahit, saya pribadi dilematis, bahkan kalau saya bisa disuruh memilih, lebih baik saya dibenci daripada maut menjemput mereka” papar Wali Kota
Terkait dengan local lockdown sementara, dampak perekonomian yang terjadi, ia berharap, Sekretaris Daerah beserta jajaran khususnya Dinas Sosial agar bisa membantu bagi masyarakat yang yang membutuhkan bantuan karena menurutnya itu sudah menjadai tugas Pemerintah.
Ia juga akan mengajak seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tegal baik struktural dan non struktural beserta legislatif untuk bersama-sama, secara pribadi membantu, dengan mengumpulKn dana untuk masyarakat yang tidak mampu.
Pihaknya akan memadamkan lampu penerangan jalan di sepanjang jalan di wilayah kota Tegal, dengan harapan agar masyarakat tidak lagi berkerumun dan mendatangi keramaian, untuk menjaga keselamatan bersama dari wabah covid-19.