Menyikapi kebijakan beberapa Pemerintah Daerah terhadap penanganan virus corona, Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa Kota Tegal saat ini dinilai belum perlu melakukan langkah-langkah sampai meliburkan sekolah dan meniadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat keramaian.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tegal, Dedy yon Supriyono di halaman Pendapa Ki Gede Sebayu Komplek Balai Kota Tegal, Sabtu (14/3).
Didampingi Wakil Wali Kota Tegal, Mohamad Jumadi, Wali Kota menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan persiapan-persiapan, termasuk ruang isolasi yang sudah disiapkan di RSUD Kardinah.
Pihaknya melalui Dinas Kesehatan dan RSUD Kardinah memastikan agar betul-betul melakukan pengawasan dan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona, namun demikian Dedy yon menyampiakan, jangan sampai kewaspadaan ini nantinya bisa meresahkan dan kepanikan atau bahkan memberikan rasa takut kepada masyarakat.
Senin (16/3), pihaknya akan menggelar rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal, yang dilanjutkan pertemuan dengan pihak-pihak terkait, bagaimana penanganan kedepan virus corona di kota Tegal.
Dedy berencana akan mengundang pengusaha Perhotelan dan restoran se-kota Tegal untuk, Tokoh agama, untuk melakukan sosialisasi virus corona, bagaiaman cara penanggulangan potensi penularan virus corona.
Dedy Yon menghimbau kepada masyarakat tetap waspada, terhadap penularan virus corona,namun demikian, Dedy Yon berpesan bagaimana Warga Tegal bisa menyikapi hal tersebut dengan baik, dan tidak membuat masyarakat secara umum menjadi ketakutan
“Warga Kota Tegal harus bisa menyikapi sehigga tidak bikin takut, atau bikin tegang. Karena itu akan berakibat mengganggu aktivitas, yang biasanya setiap hari bekerja nanti bisa terganggu,” pungkas Wali Kota.