Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi paparkan wajah literasi kota Tegal, saat menjadi pembicara pada acara Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan 2020 di Ballroom Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (26/2).
Didepan peserta rakor, yang dihadiri oleh 1600an peserta, terdiri dari seluruh penggiat literasi seluruh Indonesia, Jumadi menjelaskan bagaimana sinergisitas Pemerintah Kota Tegal dengan para pemangku kepentingan terkait kemajuan budaya baca dan tulis di Kota Tegal.
Salah satu yang di paparkan Jumadi adalah bagaimana salah satu Taman Bacaan Masyarakat Sakila Kerti yang mampu mengajak masyarakat di Terminal Bus Kota Tegal, memiliki budaya membaca, baik dari para pedagang asongan, pemulung dan supir.
Jumadi juga menyiroti pojok baca yang berada di seluruh kantor kelurhan di kota Tegal, bahkan beberapa diantaranya sudah di isi dengan buku dengan jumlah ribuan eksemplar.
Jumadi juga menjelaskan, bagaimana, pihaknya dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga turut terlibat dalam membangun budaya literasi, ini dibuktikan dengan adanya pojok baca di setiap kantor mereka, baik di Polresta Tegal Kota, markas Kodim 0712 Tegal, Matkas Lanal Tegal dan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Tegal.
Selain itu, Wakil Wali Kota juga membagikan cara bagaimana budaya literasi ini semakin meluas dimasyarakat, yakni dengan mengangkat Duta Baca, sampai di tingkat kelurahan bahkan di sekolah-sekolah.
Di akhir sesi, Wakil Wali Kota banyak mendapatkan pertanyaan dari peserta, dan paling banyak adalah pertanyaan tentang posisi dan peran Pemerintah Daerah dalam pengembangan budaya membaca dan menulis di Kota Tegal, Jumadi menjelaskan jika Pemerintah Kota Tegal banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, Pemerintah Kota menghimpun dukungan-dukungan tersebut untuk menjadi satu sinergi.
“saat ini yang diperlukan, sinergi dan kolaborasi dari semua penggiat literasi untuk sama-sama “dari kita untuk kita” memajukan budaya literasi” pungkas Jumadi
